KURASI MEDIA – Hujan adalah salah satu rahmat Allah yang membawa keberkahan bagi bumi dan makhluk-Nya. Dalam Islam, turunnya hujan merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, karena saat-saat itu langit terbuka dan doa-doa lebih mudah dikabulkan.
Namun, tidak semua hujan datang dengan tenang. Ketika hujan turun dengan deras, disertai angin kencang hingga petir menyambar, sebagian orang mungkin merasa takut atau cemas. Di saat seperti itu, Islam juga mengajarkan doa-doa khusus untuk memohon perlindungan dan keselamatan.
Doa-doa Ketika Turun Hujan
1. Doa Ketika Turun Hujan
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًاAllahummaj’alhu shayyiban naafi’an.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.”
2. Doa Ketika Turun Hujan Deras
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Baca Juga:3 Doa Agar Terlindung dari Musibah dan BencanaDoa-doa Mustajab untuk Kehidupan Sehari-hari: Menyertai Langkah, Menguatkan Hati
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
3. Doa Ketika Turun Hujan Disertai Angin
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih
Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,”
4. Doa Ketika Turun Hujan Disertai Petir
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣
Artinya: “Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya.” (QS Ar Ra’d: 13).