KURASI MEDIA – Belakangan ini nama Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo tengah menuai sorotan publik, imbas kebijakan kontroversial yang ia keluarkan terkait kenaikan Pajak Bumi dan Banguna Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Atas kebijakannya, banyak masyarakat yang melayangkan protes besar-besaran. Namun ia menyatakan tak gentar harus menghadapi puluhan ribu demonstran.
Di tengah keriuhan yang ada, siapakah sosok Bupati Sudewo ini? Berikut ini profil singkat dan karier politiknya, sebagaimana telah dirangkum dari beberapa sumber:
Baca Juga:Demo Besar di Pati Digelar Hari Ini, Berikut Ini Jalur yang Ditutup dan Rute AlternatifnyaMengapa Bupati Pati Didemo? Ini 4 Kebijakan Kontroversialnya
Profil singkat Bupati Pati Sudewo
Sudewo lahir di Pati, Jawa Tengah pada 11 oktober 1968. Ia pun resmi menjabat sebagai Bupati Pati sejak 20 Februari 2025.
Sudewo menempuh pendidikan formalnya dimulai dari SMAN 1 Pati, kemudian ia melanjutkan ke Universitas Sebelas Maret (UNS), di sana ia berhasil meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada 1991.
Selang 2 tahun setelahnya, pada 1993 ia melanjutkan pendidikan magister ke Universitas Diponegoro dengan mengambil jurusan Teknik Pembangunan.
Perjalanan karier Bupati Pati Sudewo
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sudewo mulai mengawali karier di sektor konstruksi sebagai pegawai di PT Jaya Construction selama tahun 1993-1994.
Tak lama kemudian, ia beralih ke jalur pemerintah sebagai tenaga honorer di Departemen Pekerjaan Umum (PU) Kanwil Bali pada 1994-1995.
Kariernya terus meroket, saat ia diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1996-1997 dan dipindahkan ke Kanwil PU Jawa Timur, tempat ia menjadi PNS hingga 1999.
Kemudian, ia bertugas di Dinas PU Kabupaten Karanganyar dalam kurun waktu 1999-2006.
Baca Juga:Pertemuan Bupati Pati dengan Massa Aksi Ricuh, Botol Air Nyaris Mengenai SudewoBupati Pati Minta Maaf Usai Dianggap Tantang Warga Demo Tolak Kenaikan PBB 250 Persen
Perjalanan Sudewo di dunia politik
Di mulai pada 2002, ia pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar yang berpasangan dengan Juliyatmono.
Walaupun gagal meraih kemenangan, itu tak menghentikan langkahnya dalam berkecimpung di dunia politik. Justru ia semakin gencar dan sempat menjadi koordinator tim sukses Pilkada Jatim 2025 dan Pilgub Jateng di 2008.
Selnjutnya ia diberi kepercayaan, menjadi Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra pada tahun 2019.
Karier politiknya semakin kuat saat ia menjabat sebagai anggota DPR RI pada dua periode yakni 2009-2013 dan 2019-2024.
Hingga puncaknya pada Pemilu 2024 ia terpilih sebagai Bupati Pati periode 2025-2020, didampingi oleh Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra.