KURASI MEDIA – Postingan media sosial Gustika Jusuf-Hatta, cucu Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta, ramai diperbincangkan setelah menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah pada momentum peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Unggahan Gustika menjadi sorotan bukan hanya karena garis keturunannya dari Bung Hatta, tetapi juga lantaran pernyataan tajamnya terkait kondisi hak asasi manusia (HAM) di Tanah Air. Dalam postingan yang diunggah Minggu, 17 Agustus 2025, perempuan kelahiran 1994 ini mengaku sulit merayakan kemerdekaan tanpa mengingat luka sejarah pelanggaran HAM.
Ia bahkan secara gamblang menuliskan kritik kepada pimpinan negara saat ini. “Di hari kemerdekaan tahun ini, rasa syukurku bercampur dengan keprihatinan atas luka HAM yang belum tertutup. Bahkan, kini kita dipimpin oleh seorang Presiden penculik dan penjahat HAM, dengan Wakil anak haram konstitusi,” tulisnya.
Baca Juga:Daftar Musisi Indonesia dengan Pendengar Bulanan Terbanyak di Spotify, NIKI Puncaki KlasemenSelain 'Tabola Bale', Ini Lagu Populer yang Pernah Dinyanyikan Saat Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka
Tak berhenti di situ, Gustika juga menyinggung insiden kekerasan aparat terhadap demonstran di Pati yang baru-baru ini menelan korban jiwa. “Jujur tidak sampai hati merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-80 tanpa rasa iba, dengan peristiwa demi peristiwa yang mengkhianati nilai kemanusiaan yang datang bertubi-tubi, seperti kekerasan aparat yang baru saja mengorbankan jiwa di Pati minggu ini,” lanjutnya.
Postingan Gustika Diserbu Netizen
Unggahan tersebut langsung viral dan menuai pro dan kontra di jagat maya. Sebagian warganet mengkritik pernyataannya. “Atitude nda bagus ngna, nda sopan tuduh presiden pelanggar HAM tanpa putusan pengadilan,” tulis seorang pengguna.
Namun, tak sedikit pula yang mendukung keberaniannya. “Bangga. Suarakan terus kebenaran demi keadilan di Indonesia,” komentar netizen lain. Ada juga yang memuji ketegasannya, “Kaak, aku degdegan loh baca captionnya. Bener-benar berani banget kamu kak. Emang garis keturunan Bung Hatta gak kaleng-kaleng.”
Tak jarang, komentar jenaka pun ikut bermunculan, seperti “Mahkota mu ketinggalan di gudang Cakung, Quenn,” atau “Kata-katanya jleb. Turut prihatin dengan pemerintah yg ga punya etika dan tepa selira terhadap rakyatnya yg sedang kesulitan.”
Dengan viralnya unggahan tersebut, nama Gustika Jusuf kembali menjadi perbincangan publik sebagai sosok cucu proklamator yang vokal menyuarakan isu-isu HAM di Indonesia.