Dalam kesempatan itu, Agus juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama meninggalkan pandangan yang selalu membentur-benturkan antara kepentingan pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan hidup yang sehat.
Menurutnya, transformasi menuju industri hijau adalah perjalanan panjang yang membutuhkan visi, inovasi dan kolaborasi.
Pelaku industri perlu melihat agenda dekarbonisasi. Mulai dari efisiensi energi, memanfaatkan energi terbarukan, inovasi teknologi, serta penerapan prinsip ekonomi sirkular
Baca Juga:Ekonomi Syariah di Jateng Terus BerkembangPidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah
“Ini bukan hanya sebagai beban, akan tetapi harus dilihat sebagai peluang emas untuk meningkatkan daya saing pasar global, mendukung pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. yang merupakan tanggung jawab kita,” ucapnya.
Menurut Agus, peran pemerintah daerah juga penting dalam melakukan manajemen pengelolaan limbah/sampah (waste management). Termasuk yang terpenting yakni pengumpulan limbah/sampah (waste collection).
“Kita ingin mewariskan kepada generasi penerus sebuah masa depan yang sehat, dimulai dari lingkungan,” katanya. (*)