Syarat dan Cara Daftar Kerja Migran ke Jepang

Syarat dan Cara Daftar Kerja Migran ke Jepang
Syarat dan Cara Daftar Kerja Migran ke Jepang (ANTARA)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pemerintah Indonesia dan Jepang tengah menjajaki peluang kerja sama baru terkait pengiriman tenaga kerja migran. Langkah ini diambil guna menjawab kebutuhan tenaga kerja di Jepang sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi pekerja migran Indonesia (PMI).

Jepang Butuh Tenaga Kerja Tambahan

Jepang diketahui menghadapi tantangan demografi serius, dengan populasi menua dan angka kelahiran yang terus menurun. Kondisi ini membuat permintaan tenaga kerja asing meningkat, terutama di sektor perawatan lansia, manufaktur, dan konstruksi.

“Negosiasi dengan Jepang ini penting karena mereka masih membutuhkan banyak tenaga kerja, sementara Indonesia punya sumber daya manusia yang siap bersaing,” ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Selasa (19/8).

Baca Juga:BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5%, Apa Dampaknya untuk Ekonomi Indonesia?Sekretariat DPRD Kota Bekasi Luncurkan Inovasi untuk Optimalkan Fasilitasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD

Perlindungan dan Keterampilan PMI

Dalam penjajakan ini, pemerintah menekankan bahwa perlindungan PMI tetap menjadi prioritas. Indonesia ingin memastikan pekerja migran yang dikirim ke Jepang mendapatkan hak sesuai standar internasional, termasuk gaji layak, jam kerja manusiawi, dan akses perlindungan hukum.

Selain itu, peningkatan keterampilan menjadi fokus utama. Pemerintah bersama lembaga pelatihan sedang menyiapkan program sertifikasi bahasa Jepang dan keahlian teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri di Jepang.

“Dengan pelatihan yang lebih terarah, PMI tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga profesional yang mampu berkontribusi maksimal di luar negeri,” tambah Ida.

Manfaat Ekonomi dan Sosial

Jika terealisasi, peluang kerja migran baru ini diharapkan memberi manfaat ganda. Bagi Indonesia, remitansi dari PMI akan menambah devisa negara sekaligus membantu perekonomian keluarga pekerja di kampung halaman.

Sementara bagi Jepang, kehadiran tenaga kerja dari Indonesia akan membantu menjaga stabilitas industri yang tengah kekurangan SDM.

Tahap Negosiasi Lanjutan

Kedua negara berencana melanjutkan pembahasan teknis melalui forum bilateral dalam beberapa bulan ke depan. Pemerintah Indonesia optimistis bahwa kerja sama ini bisa segera disepakati, dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja Jepang dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

“Jika semua berjalan lancar, peluang kerja baru di Jepang bisa dibuka pada tahun depan,” ungkap seorang pejabat Kementerian Luar Negeri. (**)

0 Komentar