Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Menjadikan Aktivitas Bekerja Sebagai Ibadah kepada Allah

Teks Khutbah Jumat
Ilustrasi bekerja. (Pixabay/StartupStockPhotos)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Teks khutbah Jumat 22 Agustus 2025 yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat, nanti.

Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025 pekan ini, akan membahas tentang “Menjadikan Aktivitas Bekerja Sebagai Ibadah kepada Allah”.

Saat ini umat manusia hidup di zaman yang serba cepat dan kompetitif. Bahkan sebagian orang ada yang bekerja seharian mulai dari pagi hingga pulang pada malam hari dalam rangka berjuang mencari nafkah demi keluarga.

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 15 Agustus 2025: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia MajuTeks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Menyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata

Setiap gerak yang dilakukan di dunia, termasuk bekerja, mestinya diiringi dengan niat beribadah kepada Allah Swt.

Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025

Melansir dari laman NU Online, berikut teks khutbah Jumat 22 Agustus 2025, yang membahas tentang menjadikan aktivitas bekerja sebagai ibadah kepada Allah.

Khutbah I

الْحَمْدُ ِللهِ، الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ، خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat. Nikmat yang harus digunakan dalam rangka memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya.

Shalawat beserta salam, mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad saw, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua selaku umatnya. Aamiiin ya Rabbal ‘alamin.

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt,

Saat ini umat manusia hidup di zaman yang serba cepat dan kompetitif. Bahkan sebagian orang ada yang bekerja seharian mulai dari pagi hingga pulang pada malam hari dalam rangka berjuang mencari nafkah demi keluarga. Lalu apakah hal tersebut hanya bernilai kosong di mata Allah Swt?.

Dalam Islam, semua gerak manusia yang bernilai positif, termasuk bekerja, mestinya diiringi dengan niat beribadah kepada Allah Swt karena hal itu akan bernilai pahala.

Terlebih Allah Swt telah memerintahkan kepada umat manusia untuk mencari rezeki yang baik agar kemudian digunakan untuk beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Ankabut ayat 17:

فَابْتَغُوْا عِنْدَ اللّٰهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوْا لَهٗۗ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat 8 Agustus 2025: Pentingnya Persaingan yang Sehat dalam Dunia KerjaTeks Khutbah Jumat 1 Agustus: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan

Artinya: “Maka, mintalah rezeki dari sisi Allah, sembahlah Dia, dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan”.

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt,

0 Komentar