KURASI MEDIA – Di era digital, sistem pembayaran Quick Response Indonesian Standard (QRIS) telah berkembang pesat. Tidak lagi sekadar menjadi standar pembayaran domestik, QRIS kini berevolusi menjadi “paspor” digital yang bisa digunakan untuk bertransaksi lintas negara.
Sejak resmi diluncurkan pada 2019 oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran, QRIS terus mengalami transformasi. Hanya dalam enam tahun, penggunaannya sudah merambah ke berbagai negara Asia, baik destinasi wisata favorit wisatawan Indonesia maupun mitra dagang strategis.
Per Agustus 2025, QRIS telah dapat digunakan di lima negara. Kehadirannya memudahkan wisatawan asal Indonesia untuk melakukan transaksi hanya dengan dompet digital atau mobile banking, tanpa perlu menukar mata uang fisik. Selain itu, sistem ini juga membuka peluang baru bagi pelaku usaha global untuk terkoneksi langsung dengan konsumen Indonesia.
Baca Juga:Waspada! Penipuan Modus QRIS Bisa Bikin Semua Pihak MerugiCara Membuat QRIS All Payment Buat Usaha Sendiri
Menurut laporan BeritaSatu, kehadiran QRIS lintas batas juga memperkuat peran Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital regional. Bank Indonesia menegaskan bahwa interkoneksi ini menjadi bagian dari upaya integrasi ekonomi dan keuangan digital yang lebih luas, sekaligus mendukung agenda ASEAN Payment Connectivity (APC).
Negara yang Sudah Menerapkan QRIS
Hingga Agustus 2025, ada lima negara yang secara resmi menerima QRIS:
1. Indonesia – Berlaku efektif sejak 1 Januari 2020, kini QRIS hadir dengan inovasi terbaru seperti QRIS Tap berbasis teknologi NFC.
2. Thailand – Mulai Agustus 2022, transaksi dengan QRIS mencapai hampir 1 juta kali dengan nilai Rp 437 miliar hingga pertengahan 2025.
3. Malaysia – Resmi terhubung pada Mei 2023, mencatat 4,31 juta transaksi dengan nominal Rp 1,15 triliun.
4. Singapura – Mengadopsi QRIS sejak November 2023, mencatat lebih dari 238 ribu transaksi dengan nilai Rp 77 miliar.
5. Jepang – Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di 35 merchant melalui JPQR Global, dan akan diperluas ke lebih banyak merchant.
Negara yang Segera Terhubung
Bank Indonesia juga menargetkan ekspansi QRIS ke beberapa negara lain, di antaranya: China, India, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Langkah ini mencakup uji coba interkoneksi, nota kesepahaman, hingga integrasi dengan sistem pembayaran lokal untuk mempermudah wisatawan Indonesia, termasuk jamaah haji dan umrah.