KURASI MEDIA – Kasus mengejutkan datang dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ketika seorang kepala desa (kades) berinisial VO (40) mendadak jadi sorotan publik setelah digerebek warga saat berduaan dengan seorang gadis berusia 17 tahun di dalam rumah.
Peristiwa itu membuat heboh masyarakat hingga berujung pada pernikahan keduanya.
Kapolsek Muara Kuang, Iptu Rangga Saputra, membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
“Benar, semalam ada penggerebekan. Yang bersangkutan memang Kepala Desa Beringin Dalam,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Penggerebekan terjadi pada Selasa (19/8) malam dan sempat memicu amarah warga.
Polisi kemudian turun tangan untuk meredam situasi. Awalnya, pihak kepolisian sudah mengarahkan keluarga remaja itu agar membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir. Namun, keluarga menolak menempuh jalur hukum.
Sebaliknya, keluarga memilih mengikuti kesepakatan adat kampung.
Baca Juga:Viral Video Tak Senonoh Jubir Tambang Morowali dan Pekerja China, ini Kronologi dan FaktanyaBansos PKH Tahap 3 Agustus 2025 Siap Dicairkan, Begini Cara Cek Status Penerimanya
Alhasil, VO dinikahkan dengan remaja tersebut, meski diketahui sudah berstatus menikah dan memiliki istri sah.
“Kades dan anak tersebut kemarin sudah dinikahkan. Itu keputusan keluarga yang katanya mengikuti aturan kampung,” kata Iptu Rangga.
Kasus ini pun menjadi *perbincangan viral di media sosial, terutama karena menyangkut seorang pejabat desa yang menikahi remaja yang masih di bawah umur perkawinan ideal.
Publik mempertanyakan aspek hukum, perlindungan anak, serta dampak sosial yang timbul dari keputusan adat tersebut.