KURASI MEDIA – Seblak memang jadi salah satu kuliner khas Bandung yang berhasil mencuri perhatian pecinta pedas di berbagai daerah. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan aneka topping membuat makanan ini selalu menggoda untuk disantap.
Namun, di balik kenikmatannya, seblak ternyata bisa membawa efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Yuk, simak apa saja dampak negatif dari kebiasaan makan seblak berlebihan!
1. Gangguan Pencernaan
Rasa pedas khas seblak memang nagih, tapi bisa bikin perut bermasalah. Jika dimakan berlebihan, kamu bisa mengalami kembung, mulas, hingga diare. Bagi penderita maag, seblak justru bisa memperparah gejala.
2. Asam Lambung Mudah Naik
Baca Juga:Lagi hamil? Ini Daftar Makanan yang Bikin Bumil Tetap Sehat dan KuatDari Alpukat sampai Telur, Ini Daftar Makanan untuk Menambah Berat Badan
Bumbu cabai dan rempah dalam seblak dapat meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, penderita GERD atau maag bisa mengalami nyeri ulu hati, dada terasa panas, bahkan mual.
3. Kolesterol Bisa Melonjak
Sebagian besar topping seblak berupa kerupuk goreng, sosis, bakso, hingga ceker ayam. Makanan ini tinggi lemak jenuh yang berisiko meningkatkan kolesterol serta mengganggu kesehatan jantung.
4. Kalori Berlebih Picu Obesitas
Mie, kerupuk, dan minyak dalam seblak membuat kalorinya cukup tinggi. Jika sering dikonsumsi tanpa olahraga, berat badan bisa naik drastis dan memicu obesitas.
5. Tekanan Darah Naik
Seblak biasanya menggunakan bumbu instan atau penyedap rasa dengan kandungan garam tinggi. Natrium berlebih ini bisa meningkatkan risiko hipertensi jika dikonsumsi terus-menerus.
Tips Aman Makan Seblak
Kamu masih bisa kok menikmati seblak tanpa takut efek samping, asal tidak berlebihan. Batasi porsi, pilih topping lebih sehat (seperti sayuran atau telur rebus), dan imbangi dengan pola makan bergizi.