Masih Terseok, Ini Persoalan Persib di Awal Musim

Persib Bandung
Persib Bandung masih terseok-seok di awal musim 2025/2026. (persib.co.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Menyandang status sebagai tim juara bertahan, Persib Bandung justru masih terseok-seok di awal musim Super League 2025/2026.

Hingga pekan ketiga, klub berjuluk Maung Bandung ini masing-masing mencatatkan satu kali kemenangan, imbang dan kalah. Saat ini Persib masih tertahan di posisi empat klasemen dengan raihan 4 poin.

Terakhir Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PSIM Yogyakarta, saat melawat ke Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu 24 Agustus 2025, lalu.

Baca Juga:Rekap Pekan 3 Super League: Diwarnai Gol-Gol Sakit Hati, Enam Tim Belum TerkalahkanPersib Gagal Penalti Dua Kali, Bojan Hodak Bereaksi

Hasil tersebut cukup mengecewakan para bobotoh, apalagi di pertandingan tersebut Maung Bandung mendapat dua penalti yang gagal dikonversi menjadi gol.

Sebenarnya tim besutan Bojan Hodak sempat mengawali musim 2025/2026 dengan baik, setelah berhasil mengalahkan Semen Padang 2-0 di pekan pertama.

Namun di pertandingan selanjutnya, Marc Klok cs pulang dengan tangan hampa saat melawat ke markas Persijap Jepara. Mereka menelan kekalahan perdana di musim ini dari Laskar Kalinyamat.

Dan terakhir, skuad Maung Bandung hanya mampu membawa pulang satu poin dari Jogja setelah bermain imbang dengan PSIM. Situasi ini membuat para bobotoh cukup kecewa.

Penyelesaian Akhir Belum Maksimal

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui bahwa timnya belum sepenuhnya padu setelah mengalami perombakan cukup besar di musim ini.

Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, sebenarnya secara pertahanan timnya sudah tampil baik termasuk saat berhadapan dengan PSIM di laga kemarin.

“Saya rasa dari pertahanan, kami sudah bermain dengan baik,” kata Bojan Hodak usai laga melawan PSIM.

Baca Juga:Persib Gagalkan Kemenangan PSIM, Dramatis Hingga Ujung LagaBojan Hodak Meradang Setelah Persib Dibungkam Persijap Jepara

“Kecuali penalti, menurut saya mereka tidak menciptakan peluang lainnya dan hanya ada satu tendangan dari luar kotak penalti. Artinya kami baik-baik saja,” jelasnya.

Namun yang menjadi persoalan adalah soal penyelesaian akhir. Bojan menilai bahwa lini depan timnya masih harus dibenahi apalagi soal penyelesaian akhir.

Sebab ia melihat di laga terakhir, skuad Maung Bandung tidak memiliki banyak peluang. Artinya hal tersebut perlu dibenahi sebelum menghadapi laga selanjutnya.

“Tetapi dalam penyerangan, kami tidak cukup banyak memiliki peluang dan tentu saja penyelesaian akhir belum berada di kondisi terbaik,” ungkapnya.

0 Komentar