KURASI MEDIA – Isu-isu miring tak henti-henti menerpa Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setelah banyaknya laporan keracunan, kini, food tray atau nampan makanan dikabarkan mengandung minyak babi.
Dugaan ini mencuat melalui artikel investigatif yang di-publish oleh Indonesia Business Post pada Senin (25/8/2025).
Nampan makanan (food tray) yang diimpor dari China untuk 82,9 juta siswa di seluruh Indonesia tersebut, diduga tidak halal karena mengandung minyak babi dan berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga:Pemerintah Luncurkan Kampanye Vaksinasi Massal Menyusul Wabah Campak yang Memakan Korban JiwaWaspada Pelecehan Digital: Foto Siswi di Cirebon Diedit Jadi Tak Senonoh Menggunakan AI
Menanggapi temuan ini, pemerintah tak lantas tinggal diam. Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan ini. Pemerintah akan dengan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menuntut klarifikasi.
“Tentu kami dari Komisi IX akan memanggil ketua BGN dan meminta beliau untuk melakukan investigasi terkait masalah tersebut,” ujar Irma, Selasa (26/8/2025).
Kepada Kepala BGN, Irma akan menyoroti dua hal. Pertama, status halal nampan makanan. Kedua, kualitas bahan baku nampan yang tidak sesuai standar karena mengandung stainless steel tipe 201, yang jika terkena makanan bersifat asam akan mudah melarutkan logam berat.
“Ini rentan untuk menjadi masalah dan akan menimbulkan penolakan nantinya dari masyarakat,” tegas Irma.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat salah satu sasaran program ini merupakan siswa yang beragama islam. Selain itu, kandungan nampan yang tidak sehat juga menjadi sorotan mengingat tujuan dari Program Unggulan Prabowo ini adalah untuk meningkatkan gizi.
Irma kemudian mengatakan jika pihaknya sedang mengatur jadwal untuk memanggil Kepala BGN.
“Segera tentu, kan kami baru selesai reses,” pungkasnya.
Kepala BGN Buka Suara
Menanggapi temuan ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara. Kepada awak media, Dadan berjanji untuk mengecek kabar tersebut.
Baca Juga:Pemerintah Luncurkan Kampanye Vaksinasi Massal Menyusul Wabah Campak yang Memakan Korban JiwaWaspada Pelecehan Digital: Foto Siswi di Cirebon Diedit Jadi Tak Senonoh Menggunakan AI
“Sedang check and recheck (diperiksa kembali),” kata Dadan, Selasa (26/8), melansir Antara.
Sementara itu, Badan Standarisasi Nasional (BSN) sebelumnya telah menetapkan standar baru untuk food tray yang dipakai pada program MBG ini. Mereka memastikan kelayakan dan keamanan peralatan yang digunakan.
“Dengan standar ini kami ingin memastikan bahwa food tray yang digunakan dalam Program MBG aman digunakan, tidak mudah rusak, dan tidak mengandung zat berbahaya. Ini juga mendorong industri dalam negeri untuk memproduksi peralatan makan yang berkualitas,” jelasnya.