Fakta Unik di Balik Industri Musik K-Pop yang Jarang Diketahui

Fakta Unik di Balik Industri Musik K-Pop yang Jarang Diketahui
Fakta Unik di Balik Industri Musik K-Pop yang Jarang Diketahui (kpop chart)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Industri musik Korea Selatan atau yang lebih dikenal dengan K-Pop telah menjadi fenomena global. Dari BTS, BLACKPINK, hingga NewJeans, nama mereka sukses mendominasi tangga musik dunia dan memiliki jutaan penggemar setia. Namun, di balik panggung gemerlap dan koreografi sempurna, ada banyak fakta unik tentang industri K-Pop yang jarang diketahui publik.

1. Sistem Trainee yang Sangat Ketat

Sebelum debut, para idol K-Pop menjalani masa trainee bertahun-tahun. Mereka berlatih vokal, menari, bahasa asing, hingga public speaking setiap hari. Tidak sedikit trainee yang akhirnya gagal debut meskipun sudah berlatih lebih dari 5 tahun. Sistem ini disebut sebagai salah satu yang paling ketat di dunia hiburan.

2. Kontrak “Slave Contract” yang Kontroversial

Di masa lalu, beberapa agensi K-Pop terkenal dengan kontrak jangka panjang yang sangat memberatkan idol. Kontrak ini bisa mencapai 7–13 tahun dengan pembagian keuntungan yang tidak seimbang. Walaupun sekarang regulasi sudah lebih ketat, isu “slave contract” masih sering dibicarakan penggemar.

3. Koreografi Dibuat untuk Viral di Media Sosial

Baca Juga:7 Idol KPop yang Bakal Comeback di Juli 2025, Ada Siapa Aja Nih?Line Up ke-2 Golden Disc Awards Diumumkan, Kpoper Indo Kesal tak Bisa  Ikut Vote

Tak hanya indah dilihat di panggung, koreografi K-Pop juga sering dirancang agar mudah diikuti penggemar. Fenomena ini disebut “point dance”, di mana gerakan ikonik bisa dengan cepat viral di TikTok atau Instagram, contohnya “horse dance” milik PSY (Gangnam Style) atau “killing part” lagu terbaru idol populer.

4. Peran Fans yang Sangat Besar

Penggemar K-Pop, atau yang biasa disebut fandom, memiliki peran penting dalam kesuksesan idol. Mereka aktif melakukan streaming, voting, hingga menggalang dana untuk mendukung comeback atau konser. Bahkan, ada fandom yang mengiklankan idol favorit mereka di billboard Times Square, New York.

5. Industri K-Pop Bukan Hanya Musik

K-Pop tidak hanya soal musik, tapi juga mencakup fashion, beauty, hingga teknologi. Banyak idol menjadi brand ambassador global untuk merek ternama, mulai dari Dior, Gucci, hingga Samsung. Hal ini membuat K-Pop berpengaruh besar terhadap tren budaya pop dunia.

6. “Dating Ban” untuk Idol

0 Komentar