KURASI MEDIA – Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan rentan menyerang anak-anak. Penularannya sangat cepat, terutama melalui udara ketika penderita batuk atau bersin.
Meski sudah jarang ditemui di beberapa wilayah, kasus campak tetap muncul dan bisa menimbulkan komplikasi serius bila tidak segera ditangani.
Agar orang tua lebih waspada, penting untuk mengenali gejala campak sejak awal. Berikut beberapa gejala campak yang umum muncul pada anak.
Baca Juga:Waspada Cacingan: Kenali Penyebab dan Cara MencegahnyaKenali Ragam Gejala Cacingan Berdasarkan Jenis Cacing Penyebabnya
Gejala Campak pada Anak
1. Demam Tinggi
Demam sering menjadi tanda awal campak. Biasanya suhu tubuh anak meningkat secara signifikan dan berlangsung beberapa hari.
2. Batuk, Pilek, dan Mata Merah
Selain demam, anak juga mengalami gejala seperti flu, yaitu batuk dan pilek. Mata anak biasanya terlihat merah, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
3. Bintik Koplik di Mulut
Salah satu ciri khas campak adalah munculnya bintik putih kecil dengan latar kemerahan di dalam mulut, disebut bintik Koplik. Gejala ini biasanya muncul sebelum ruam keluar.
4. Ruam Kulit Merata
Ruam berwarna merah mulai terlihat di wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini muncul 3–5 hari setelah gejala awal dan biasanya berlangsung lebih dari seminggu.
5. Lemas dan Kehilangan Nafsu Makan
Anak dengan campak sering merasa lemas, mudah rewel, dan kehilangan selera makan karena tubuh sedang melawan infeksi.
Jika orang tua menemukan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera membawa anak ke dokter. Dengan deteksi cepat dan penanganan tepat, risiko komplikasi campak dapat dicegah.