KURASI MEDIA – Empat tim terakhir memastikan langkah ke fase liga Liga Champions 2025/26 setelah menuntaskan laga leg kedua babak play-off, Kamis (28/8/2025) dini hari WIB. Keempat klub tersebut adalah Benfica, Club Brugge, Qarabag, dan Copenhagen, yang sukses menyingkirkan lawan masing-masing.
Qarabag vs Ferencváros (2-3, agregat 5-4)
Qarabag harus bekerja ekstra keras sebelum akhirnya lolos dengan agregat 5-4. Ferencváros sempat unggul lewat gol Lenny Joseph menit ke-12, namun tuan rumah membalas melalui Leandro Andrade dan Abdellah Zoubir.
Di babak kedua, penalti Barnabás Varga dan sepakan bebas indah Alex Tóth sempat membuat laga menegangkan. Meski begitu, Qarabag berhasil menjaga keunggulan hingga akhir. Ini menjadi penampilan kedua mereka di babak utama Liga Champions, setelah terakhir kali pada musim 2017/18.
Benfica vs Fenerbahçe (1-0, agregat 1-0)
Baca Juga:Klub Liga Super Indonesia 2025/2026 yang Andalkan Pemain NaturalisasiHead to Head Persib vs Borneo FC: Maung Bandung Punya Rekor Bagus
Gol tunggal Kerem Aktürkoğlu pada menit ke-35 menjadi penentu tiket Benfica ke fase grup. Fenerbahçe hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan Youssef En-Nesyri yang membentur mistar, namun peluang itu sirna. Harapan tim tamu makin redup setelah Talisca menerima kartu merah jelang akhir laga. Dengan hasil ini, Benfica lolos untuk ke-15 kalinya dalam 16 musim terakhir.
Copenhagen vs Basel (2-0, agregat 3-1)
Bermain di kandang, Copenhagen tampil solid. Andreas Cornelius membuka skor lewat sundulan, disusul penalti Youssoufa Moukoko yang mengunci kemenangan 2-0. Basel sempat menekan, tetapi kiper Dominik Kotarski tampil gemilang menepis peluang emas lawan. Hebatnya, Copenhagen menyapu bersih tiga laga kandang kualifikasi musim ini tanpa sekali pun kebobolan.
Club Brugge vs Rangers (6-0, agregat 9-1)
Club Brugge tampil luar biasa dengan pesta gol 6-0 atas Rangers. Nicolò Tresoldi membuka keran gol, diikuti Hans Vanaken, dua gol Joaquin Seys, serta Aleksandar Stanković. Christos Tzolis kemudian menutup pesta di awal babak kedua. Kekalahan semakin menyakitkan bagi Rangers setelah Max Aarons diganjar kartu merah di babak pertama. Brugge pun mencatat lolos fase grup delapan kali dalam sepuluh musim terakhir.