Viral Kampus Unisba dan Unpas Bandung Diserang Gas Air Mata, Bagaimana Kronologinya?

Situasi aparat saat serang Unisba dan Unpas dengan gas air mata
Tangkapan layar saat aparat menembaki gas air mata ke Unpas dan Unisba (Sumber: Disway.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Viral sebuah video tengah memperlihatkan situasi mencekam di kawasan Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Senin, 1 September 2025 malam hingga Selasa 2 September 2025 dini hari.

Hal itu disebabkan adanya aparat yang dilaporkan menembakkan gas air mata hingga ke dalam area kampus membuat mahasiswa, relawan medis hingga satpam menjadi korban.

Sebagaimana diketahui, mahasiswa sebelumnya memang menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Jawa Barat. Namun aksi tersebut berujung dengan ricuh.

Baca Juga:Polisi Gunakan Gas Air Mata dan Water Cannon untuk Membubarkan Massa AksiDemo Serentak 28 Agustus: 1 Juta Buruh Turun ke Jalan, Tuntut 6 Isu Utama Ketenagakerjaan

Sehingga membuat puluhan demonstran terkapar lemah dan harus dievakuasi dengan ambulans menuju Kampus Unisba guna mendapatkan perawatan.

Di antara massa aksi ada yang mengalami luka dan langsung ditangani di posko medis. Namun situasi berubah, usai gas air mata ditembakkan ke dalam kampus.

Kronologi penembakan gas air mata ke dalam kampus

Sebagaimana dilansir dari akun Instagram @info.mahasiswaunisba, sejumlah unggahan memperlihatkan kronologi dan kondisi terbaru di lapangan. Bahkan salah satu unggahan menuliskan:

“Breaking News: Telah terjadi penyergapan oleh aparat dengan menembakan gas air mata ke area kampus utama Unisba pada Selasa 2 September 2025,” tulisnya, dikutip Selasa (2/9/2025).

“Insiden ini menyebabkan 3 orang satpam terkena efek dari gas air mata dan beberapa korban lain yang belum terkonfirmasi jumlahnya,” sambungnya.

Sedangkan dalam unggahan lain, akun tersebut juga menggambarkan situasi di sekitar pukul 23.30 WIB.

“Situasi sekitar pukul 23.30 di area kampus utama Unisba, Jl.Tamansari No.1, telah terjadi penembakan gas air mata oleh aparat ke daerah kampus Unisba. Stay safe daks!” terangnya.

Baca Juga:Komisi II DPR Tanggapi soal Aksi Demo di Senayan: Itu Hak MasyarakatPeople Power Pati Turun Jalan, Demo Akbar Hadang Arogansi Bupati

Warganet pun ramai membagikan ulang video dan foto yang menegaskan bahwa aparat masuk hingga ke dalam area kampus dan menyerang mahasiswa serta relawan medis.

“Pada pukul 23.37 terlihat ada aparat di daerah kampus Unisba, diserang secara tiba-tiba oleh aparat. Mahasiswa dan relawan medis yang berada di kampus menjadi sasaran kekerasan,” tulis warganet.

Kondisi semakin kisruh, usai posko medis pun ikut terkena serangan. Seruan bantuan mendesak pun tersebar luas.

0 Komentar