KURASI MEDIA – Negara Singapura berhasil mempertahankan posisinya menjadi negara paling damai di Asia. Di tengah meningkatnya perang hingga sengketa perdagangan alasan.
Namun, bukan hanya untuk wilayah Asia saja, Singapura pun berada di posisi keenam dunia dalam Indeks Perdamaian Global 2025.
Lantas apa saja aspek-aspek yang menjadikan Singapura ini masuk kedalam negara paling damai di Asia? Simak selengkapnya sampai akhir ya!
Baca Juga:Mengapa Singapura Begitu Kaya? Ternyata Ini PenyebabnyaVerrell Bramasta Diserbu Penggemar di Singapura, Sampai Sembunyi ke Toilet
Sebagaimana melansir The Straits Times, Selasa (2/9/2025) Lembaga Institute for Economics and Peace (IEP) sebagai penyusun indeks tersebut, menilai Singapura mencetak skor tinggi terutama pada aspek kesalamatan dan keamanan.
Lebih lanjut warga sekitar mengatakan ketatnya aturan di Singapura menjadikan faktor utama terciptanya keamanan publik.
Seorang insinyur senior di Singapura, Ricky Ignatius Morie, menjelaskan rendahnya angka kriminalitas di negaranya itu dikarenakan penegakan hukum yang konsisten.
“Kami punya undang-undang ketat yang dipatuhi masyarakat. Kalau pakai narkoba atau melakukan kejahatan tertentu, ada konsekuensinya. Jadi orang lebih berhati-hatinya,” ujarnya, dikutip sumber kredibel, Kamis (4/9/2025).
Selain itu ia menambahkan, sektor keamanan juga ditopang oleh sistem lingkungan yang rapi dan pengawasan ketat.
“Jalanan terang benderang, kamera CCTV ada di mana-mana. Perampokan atau pencopetan sulit lolos. Dalam hitungan menit, pelakunya bisa tertangkap,” pungkas Ricky.
Sebagaimana diketahui Singapura juga mencetak skor terbaik dalam indikator konflik internal, hal tersebut berbanding terbalik dengan negara-negara yang tengah bersitegang seperti Ukraina, Sudan, Republik Demokratik Kongo serta Suriah.
Baca Juga:QRIS Jadi Paspor Pembayaran Digital Indonesia, Kini Bisa Dipakai di 5 NegaraTradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Maroko
Adapun diketahui negara-negara tersebut tengah berada di posisi terbawah. Serta termasuk kedalam negara paling tidak damai.
Sedangkan itu, Islandia kembali menempati posisi teratas sebagai negara paling damai di dunia. Negara kecil di Eropa itu unggul dalam tiga kategori utama seperti: keselamatan dan keamanan, konflik yang sedang berlangsung dan tingkat militerisasi.
Sebagai tambahan, kondisi aman di Islandia bahkan tertuang dalam kehidupan sehari-hari. Dalam laporan BBC, seorang warga bernama Inga Ros Antoniusdottir menggambarkan situasi di negaranya.
“Anda bisa berjalan sendiri di malam hari tanpa rasa khawatir. Bayi-bayi bisa tidur di kereta dorong di luar kafe, sementara orang tuanya makan atau berbelanja dan polisi tidak membawa senjata,” ujarnya. (*)