Sebagai bentuk apresiasi, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan atas komitmen Santosa Hospital Grup dalam mendukung transformasi digital. SHBK meraih Juara Terbaik pada Digital Transformation Awards 2024 kategori pemanfaatan Antrean Online Mobile JKN FKRTL untuk Rumah Sakit Tipe A, sementara SHBC meraih Juara Kedua pada kategori yang sama.
Santosa Hospital Grup juga mendapatkan penghargaan bintang 5 untuk capaian digitalisasi layanan. Capaian ini diraih berkat keberhasilan rumah sakit dalam mengintegrasikan Sistem Antrian Online, Sistem Klaim, Implementasi E-SEP (Finger Print, Frista), Bridging Farmasi dan E-Rekam Medis.
“Apresiasi ini tidak hanya simbolis, tetapi dorongan agar semua faskes semakin serius dalam mengoptimalkan teknologi. Pada akhirnya, setiap inovasi harus bermuara pada peningkatan mutu dan kepuasan peserta,” lanjut Edwin
Baca Juga:Pererat Sinergi dengan Insan Media, BPJS Kesehatan Gelar Temu Media 'SURABI JKN' di BandungStatus JKN Non-Aktif? Ini Solusi dari BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan di Kota Bandung
Menanggapi penghargaan yang diberikan, Direktur Pelayanan JKN Santosa Hospital Bandung Kopo Muhammad Kamaruzzaman, menyampaikan bahwa dukungan BPJS Kesehatan menjadi penggerak penting bagi rumah sakit dalam mengembangkan inovasi digital.
”Kesan acara hari ini sangat luar biasa. Kami banyak mendapatkan arahan dan masukan berharga untuk mempercepat transformasi digital. Penghargaan dari BPJS Kesehatan Pusat ini tentu menjadi pemicu bagi kami, sekaligus hasil nyata dari kolaborasi dan pembinaan yang terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan Wilayah maupun Cabang Bandung. Kami percaya, di era digital bukan yang besar mengalahkan yang kecil, atau yang berpengalaman mengalahkan yang kurang berpengalaman, melainkan yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Karena itu, SHBK berkomitmen untuk terus beradaptasi dan bertransformasi menuju layanan kesehatan berbasis teknologi agar dapat memberikan pelayanan yang semakin mudah dan nyaman bagi pasien,” ujar Kamaruzzaman.
Kunjungan Direktur TI BPJS Kesehatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dengan mitra faskes. Melalui akselerasi layanan berbasis teknologi yang semakin matang, BPJS Kesehatan optimis penyelenggaraan Program JKN akan semakin efisien, inklusif, dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan membangun sistem kesehatan nasional yang berpihak pada rakyat. (MI/rs)