Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap: Panduan Sesuai Sunnah

Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap: Panduan Sesuai Sunnah
Ilustrasi : freepik/freepik
0 Komentar

KURASI MEDIA – Fenomena gerhana bulan total maupun gerhana matahari sering menjadi momen langka yang disaksikan masyarakat. Dalam ajaran Islam, umat dianjurkan melaksanakan shalat gerhana atau yang dikenal dengan istilah Shalat Khusuf (untuk gerhana bulan) dan Shalat Kusuf (untuk gerhana matahari). Shalat ini termasuk sunnah muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Hukum Shalat Gerhana

Para ulama sepakat bahwa hukum shalat gerhana adalah sunnah muakkad. Artinya, sangat dianjurkan untuk dilaksanakan baik secara berjamaah di masjid maupun secara individu di rumah.

Waktu Pelaksanaan

  • Shalat gerhana dikerjakan ketika fenomena gerhana sedang berlangsung.
  • Shalat berakhir ketika gerhana selesai.
  • Jika gerhana berakhir saat shalat masih berlangsung, maka shalat tetap dilanjutkan sampai selesai.

Tata Cara Shalat Gerhana

Shalat gerhana memiliki perbedaan dengan shalat sunnah biasa. Berikut langkah-langkahnya:

Baca Juga:Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari: Penjelasan Lengkap dan Mudah DipahamiGerhana Bulan: Fenomena "Blood Moon" Total Terjadi Malam Tadi 7-8 September di Indonesia

1. Niat Shalat GerhanaBacaan niat cukup di dalam hati, menyesuaikan apakah gerhana matahari (kusuf) atau gerhana bulan (khusuf).2. Jumlah RakaatShalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat, namun dengan dua kali rukuk dan dua kali membaca Al-Fatihah dalam setiap rakaat.3. Rangkaian Rakaat Pertama :

  • Takbiratul ihram.
  • Membaca doa iftitah, Al-Fatihah, dan surat panjang.
  • Rukuk pertama, lalu i’tidal.
  • Membaca Al-Fatihah dan surat panjang lagi.
  • Rukuk kedua, lalu i’tidal.
  • Sujud dua kali seperti biasa.

4. Rangkaian Rakaat KeduaSama seperti rakaat pertama, dengan dua kali rukuk dan dua kali membaca Al-Fatihah.5. SalamSetelah rakaat kedua selesai, shalat ditutup dengan salam.

Khutbah Setelah Shalat

Dalam pelaksanaan berjamaah, imam disunnahkan untuk menyampaikan khutbah setelah shalat. Isinya berupa nasihat agar umat memperbanyak dzikir, doa, istighfar, serta sedekah.

Amalan yang Dianjurkan Saat Gerhana

Selain shalat, Rasulullah SAW menganjurkan beberapa amalan lain saat terjadi gerhana, antara lain:

  • Memperbanyak dzikir dan doa.
  • Bersedekah kepada yang membutuhkan.
  • Memohon perlindungan Allah dan meningkatkan keimanan.

Shalat gerhana merupakan bentuk ketaatan kepada Allah sekaligus pengingat bahwa segala fenomena alam adalah tanda kebesaran-Nya. Dengan melaksanakan shalat ini, umat Islam diharapkan semakin meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur. (**)

0 Komentar