KURASI MEDIA – Wacana pelarangan Vape atau rokok elektrik di Indonesia seperti yang sudah diterapkan di Singapura ternyata masih menjadi polemik. Jika sebagian orang sudah setuju dengan pelarangan tersebut, namun justru pemerintah yang terkesan belum siap.
Buktinya Vape malah dikenakan cukai dan masih diizinkan beredar luas di Indonesia, bahkan penggunaannya tidak diawasi secara ketat, sehingga berpotensi mengontaminasi anak-anak atau bahkan lansia.
Terbukti dengan jumlah penggunaan vape juga semakin meningkat di kalangan anak muda. Bahkan muncul klaim bahwa vape lebih aman daripada rokok konvensional, sehingga mempengaruhi anak-anak muda yang ingin mencoba rokok menajdi beralih ke vape.
Baca Juga:Aplikasi Penghasil uang JalanX, Klaim Sebagai Investasi Trading Cerdas, Benarkah Aman? Prediksi Ending Drakor The Nice Guys, Apakah Kisah Lee Dong Wook Akan Berakhir Bahagia?
Pernyataan atau klaim ini langsung dibantah oleh Spesialis Paru dan Pernapasan Konsultan Onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Jaka Pradipta dalam salah satu unggahan di Instagram resmi RS Kanker Dharmais.
dr Jaka menyebut bahwa baik merokok maupun menggunakan vape sama-sama membawa dampak serius pada kesehatan kita dan orang di sekitar kita.
“Dibalik menyenangkan karena asapnya yang banyak, vape sangatlah berbahaya. Itu karena mengandung gas berbahaya seperti nikotin, profilen glikol, gliserol, logam berat dan perasa yang harusnya masuk pada saluran pencernaan tapi masuk ke pernapasan sehingga mengganggu pernapasan,” sebutnya.
dr Jaka menambahkan, asap yang keluar dari vape memang tidak terlalu banyak tetapi zat-zat yang terkandung dalam asap vape tetap mengganggu saluran pernapasan.
Penelitian menunjukkan bahwa vape juga memiliki risiko kesehatan yang signifikan, seperti ketergantungan nikotin, masalah paru-paru, dan potensi dampak negatif pada perkembangan otak remaja.
Karenanya tidak heran negara Singapura sudah melarang penggunaannya sejak tahun 2018 silam. Lalu apakah pemerintah Indonesia juga bisa bertindak tegas dalam melindungi rakyatnya dari penyakit berbahaya yang disebabkan vape?
Penggunaan Vape memang sangat berbahaya, bahkan secara perlahan bisa merusak organ-organ vital didalam tubuh manusia, apasaja bahayanya Vape?
Baca Juga:Daftar Diskon Hotel di Bandung Great Sale 2025, Kapan Lagi Staycation Murah di Bandung?Amankah Deposit di Aplikasi GirCycle Sekarang? Benarkah Masih Bisa Untung Banyak?
Menurut dr. Jaka saluran pernapasan seharusnya menerima udara seharusnya menerima udara yang bersih. Ketika mengonsumsi vape banyak gas berbahaya yang masuk ke saluran pernapasan sehingga menyebabkan kerusakan saluran napas dan menimbulkan berbagai jenis penyakit.