KURASI MEDIA – Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun di Jiangsu, China, mengalami luka bakar serius setelah ponsel Xiaomi 13 yang digunakannya diduga meledak. Kejadian mengerikan ini terekam dalam sebuah video di rumah keluarga korban.
Dalam rekaman yang beredar, bocah tersebut tampak duduk di sofa sambil memegang ponsel. Tiba-tiba perangkat tersebut mengeluarkan percikan api, lalu jatuh dari pangkuannya. Sang anak langsung berteriak kesakitan, dengan luka bakar di tangan dan kaki yang bahkan terlihat melepuh.
Pihak keluarga memastikan ponsel dibeli dalam kondisi baru serta dipakai secara normal. Mereka menolak dugaan adanya perbaikan atau modifikasi sebelumnya.
Baca Juga:Cara Setting VPN Gratis di Windows 10 & 11, Praktis untuk PemulaTikTok Live Diblokir? Begini Cara Buka Lagi Pakai VPN
Menanggapi insiden ini, Xiaomi menyatakan tengah melakukan investigasi. Perusahaan menegaskan bahwa analisis teknis diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti, terutama terkait kondisi baterai dan komponen internal.
“Kasus seperti ini sangat jarang terjadi,” ujar juru bicara Xiaomi, dikutip media lokal.
Xiaomi juga mengonfirmasi telah berkomunikasi langsung dengan keluarga korban. Perangkat yang meledak akan segera dikirim ke pusat riset dan pengembangan untuk diperiksa lebih lanjut.
Sebagai catatan, hampir semua ponsel pintar menggunakan baterai lithium-ion. Meski umumnya aman, baterai jenis ini dapat bermasalah akibat panas berlebih, tekanan, atau cacat produksi tersembunyi. Kasus ini mengingatkan publik pada insiden besar tahun 2016, ketika Samsung Galaxy Note 7 ditarik massal dari pasaran akibat masalah serupa.
Xiaomi mengimbau seluruh pengguna agar selalu menggunakan layanan resmi untuk perbaikan maupun keluhan, guna meminimalkan risiko dari penggunaan komponen pihak ketiga.