KURASI MEDIA – Media sosial Instagram dikejutkan dengan bocoran regulasi terkait larangan merekam pertandingan Super League 2025/2026 untuk penonton bahkan hingga media yang meliput.
Jagat media sosial instagram dihebohkan dengan sebuah foto yang menunjukkan agenda LOC’s Workshop Championship (Liga 2) 2025/2026.
Salah satunya yang dibagikan oleh akun instagram @nusaliga, pada Rabu 10 September 2025. Dalam unggahannya Nusaliga menunggah foto bocoran regulasi baru I League.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Super League Hari Ini, Kamis 11 September 2025Jadwal Pekan 5 Super League 2025/2026: Diwarnai Laga Klasik Persib vs Persebaya
Dalam unggahan tersebut I League bakal memperketat regulasi untuk penonton maupun media yang meliput kompetisi Super League maupun Championship 2025/2026.
Nantinya para penonton khususnya influencer maupun content creator dilarang merekam video pertandingan dari tribun.
Jika kedapatan, maka video tersebut akan terkena takedown bahkan akun instagram kreator berpotensi dihapus.
Tidak hanya untuk penonton, aturan ketat ini pun bakal berlaku untuk media yang meliput pertandingan.
Walaupun berada di tribun media, mereka dilarang merekam pertandingan menggunakan hanphone.
Pasalnya, tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk pembajakan digital karena hak siar pertandingan sepenuhnya milik EMTEK dan I.League.
Bahkan aturan ini pun berlaku juga kepada media officer klub masing-masing. Mereka dilarang menggunakan kamera profesional baik dari tribun media maupun penonton.
Berikut poin-poin regulasi terkait larangan merekam pertandingan Super League 2025/2026.
Untuk Influencer/Creator
Status:
Baca Juga:Jadwal Pekan Pertama Liga 2 Championship 2025/2026: Ada Derby JatimPembagian Grup dan Jadwal Liga 2 2025/2026: Wilayah Timur Dihuni Tim-Tim Kuat
- Penonton umum, membeli/memiliki tiket Berada di tribun penonton selama pertandingan.
Kegiatan:
- Melakukan perekaman pertandingan menggunakan HP dari tribun penonton.
Indikasi:
- Dapat mengganggu penonton lain, karena menggunakan HP selama pertandingan.
- Dapat dianggap melakukan PIRACY dimana hak atas digital dimiliki oleh EMTEK & I.League.
Tindakan:
- Video yang diupload oleh influencer/creator akan direview oleh Tim Anti Piracy EMTEK. Jika dianggap melanggar, maka video tersebut akan dilakukan proses take down.
Untuk Media
Status:
- Jurnalis yang terdaftar secara resmi Berada di tribun media, tempat untuk melihat pertandingan dan menulis berita.
Kegiatan:
- Melakukan perekaman pertandingan menggunakan HP dari tribun media.
Indikasi:
- Dapat mengganggu media lain, karena menggunakan HP selama pertandingan.
- Dapat dianggap melakukan PIRACY dimana hak atas digital dimiliki oleh EMTEK & I.League.