Klarifikasi I League: Penonton Boleh Merekam Pertandingan, Media Dilarang

Klarifikasi Regulasi I League
I League memberikan klarifikasi terkait regulasi larangan merekam pertandingan Super League dan Championship 2025/2026. (ileague.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – I League selaku operator Super Leaegue dan Championship 2025/2026 buka suara terkait larangan merekam pertandingan yang sempat viral.

Seperti diketahui, media sosial instagram dihebohkan dengan larangan merekam pertandingan Super League dan Championship musim ini.

Dalam foto yang beredar di instagram, terlihat regulasi yang melarang penonton hingga media untuk merekam video pertandingan dari tribun.

Baca Juga:Viral! Penonton Hingga Media Dilarang Merekam Pertandingan Super League 2025/2026Jadwal Pekan 5 Super League 2025/2026: Diwarnai Laga Klasik Persib vs Persebaya

Regulasi tersebut pun menuai banyak kritik dan respon negatif dari para suporter serta pecinta sepakbola tanah air.

Menanggapi hal tersebut, I League yang dulunya adalah PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan klarifikasi soal regulasi ini.

Klarifikasi I League

Dalam keterangan resminya I League menuliskan bahwa regulasi atau larangan ini tidak berlaku untuk penonton.

Dengan kata lain, para penonton diperbolehkan mengambil video atau foto pertandingan dari tribun dengan catatan bukan untuk komersial.

“Selama aktivitas produksi konten oleh penonton, seperti merekam video atau mengambil foto, bersifat non-komersial (misalnya sekadar membagikan pengalaman pribadi di media sosial tanpa tujuan menjual atau monetisasi), I.League memandangnya sebagai bagian tak terpisahkan dari semarak pertandingan,” tulis keterangan resmi I League, Kamis 11 September 2025.

“I.League mendorong para suporter untuk terus berbagi momen kebahagiaan mereka,” sambungnya.

I League menekankan bahwa regulasi ini diberlakukan untuk para influencer atau content creator serta media yang meliput pertandingan.

Baca Juga:Jadwal Pekan Pertama Liga 2 Championship 2025/2026: Ada Derby JatimPembagian Grup dan Jadwal Liga 2 2025/2026: Wilayah Timur Dihuni Tim-Tim Kuat

“Namun, untuk menjaga profesionalisme dan keberlanjutan ekosistem penyiaran, I.League menetapkan batasan tugas yang jelas bagi rekan-rekan media serta para pembuat konten komersial,” tulisnya.

Untuk para awak media, I League mengimbau agar mereka tidak mengambil video maupun foto dari tribun media lantaran untuk menjaga profesionalisme dan keberlanjutan ekosistem penyiaran.

“Mengenai pengambilan video dari tribun media oleh wartawan: saat ini I.League belum memberikan izin untuk itu,” ungkap I League dalam keterangan resminya.

“Kebijakan ini diterapkan karena semua hak siar untuk pertandingan telah dikelola secara eksklusif oleh pihak yang memiliki lisensi resmi, dalam hal ini EMTEK,” sambungnya.

Aturan tersebut pun berlaku untuk para influencer atau content creator. I League memastikan bahwa mereka tidak diperkenankan mengambil video dari tribun penonton selama pertandingan berlangsung.

0 Komentar