KURASI MEDIA – Seorang istri perokok yang setiap hari terpapar asap rokok ternyata memiliki risiko besar terkena kanker paru seperti halnya perokok aktif.
Hal ini karena adanya kandungan berbahaya yang ada dalam asap rokok, apalagi jika sampai terpapar atau terhirup setiap hari meski tanpa sengaja.
Bukan hanya istri saja, semua orang di dalam rumah yang terkena paparan asap rokok ini memiliki potensi bahaya yang sama.
Baca Juga:Sudah Dilarang di Singapura, Ternyata Vape Cepat Merusak Organ Tubuh Manusia, Ini Kata DOkterAplikasi Penghasil uang JalanX, Klaim Sebagai Investasi Trading Cerdas, Benarkah Aman?
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam video yang diunggah di Instagram resminya @bgsadikin saat sedang mengunjungi sebuah rumah sakit di Jakarta.
Budi menyebut, kanker paru adalah kanker nomor satu pada pria, bukan wanita. Namun, risiko kanker tetap bisa muncul akibat menjadi perokok pasif.
Dia bahkan mengungkapkan sebuah bukti pengalaman seorang pasien perempuan berusia 49 tahun yang divonis kanker paru stadium 4 di RS Paru dr. Ario Wirawan, Salatiga, Jawa Tengah.
Pasien tersebut tidak memiliki faktor risiko pribadi, kecuali paparan asap rokok dari suaminya yang merupakan perokok berat.
Melihat kasus tersebut, Budi langsung mengingatkan para suami perokok untuk segera menghentikan kebiasaan merokok.
“Buat suami-suami yang merokok, ingat ya. Walaupun istrinya tidak merokok, istrinya bisa terkena dampak negatif dari merokok. Dampaknya mematikan, namanya kanker,” sebutnya.
Dia mengaku tidak pernah bosan untuk selalu mengingatkan hal tersebut, karena angka kematian untuk kasus kanker paru masih terhitung tinggi di Indonesia.
Baca Juga:Prediksi Ending Drakor The Nice Guys, Apakah Kisah Lee Dong Wook Akan Berakhir Bahagia?Daftar Diskon Hotel di Bandung Great Sale 2025, Kapan Lagi Staycation Murah di Bandung?
“Jadi, saya tidak bosan untuk mengingatkan kepada para suami-suami / bapak-bapak rumah tangga yang masih hobi merokok. Yuk, segera diberhentikan kebiasaan tidak sehatnya itu. Bukan hanya merusak paru para perokok, tetapi berdampak besar juga kepada manusia di sekitar kalian,” ujarnya kembali menegaskan di keterangan unggahan.