KURASI MEDIA – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentarnya soal Lion City Sailors FC yang diperkuat top skor J-League, Anderson Lopes.
Skuad Maung Bandung bakal berhadapan dengan The Protectors di laga perdana Grup G AFC Champions League 2 (ACL Two) 2025/2026.
Duel Persib vs Lion City Sailors akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kamis 18 September 2025 nanti malam.
Baca Juga:Persib Mendapat Keuntungan Lawan Lion City Sailors, Begini Kata Bojan HodakJelang Duel Persib vs Lion City Sailors, Rankovic Akui Tantangan Berat di Bandung
Walaupun mengandalkan sebagian besar pemain musim lalu, terdapat beberapa amunisi baru yang memperkuat Lion City Sailors di musim ini.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah mantan penyerang Yokohama F Marinos asal Brazil, Anderson Lopes. Kehadiran penyerang berusia 32 tahun tersebut bakal menjadi ancaman lini belakang Persib.
Lantaran Anderson Lopes sempat menyabet gelar top skor J-League selama dua musim beruntun saat masih berseragam Yokohama F Marinos, pada 2022/2023 (22 gol) dan 2023/2024 (24 gol).
Bojan Hodak mengakui bahwa kehadiran Anderson tentunya bisa menjadi ancaman untuk timnya, apabila melihat catatan apiknya di kompetisi teratas Jepang.
“Ya dia (Anderson Lopes) adalah top skore J-League dan artinya dia pemain bagus,” ucap Bojan Hodak, Rabu 17 September 2025.
Namun sang pemain justru masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya di Lion City Sailors. Bojan melihat jika Anderson masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
“Satu hal adalah dia masih sedikit kesulitan karena dia merupakan pemain baru, perlu beradaptasi dengan tim,” katanya.
Baca Juga:Catat! Jadwal Kick Off dan Siaran Langsung Persib vs Lion City SailorsCek Daftar Tempat Nobar Persib vs Lion City Sailors di Bandung
Menurutnya, apa yang dialami oleh Anderson wajar dirasakan sejumlah pemain. Termasuk yang sedang dialami skuad Maung Bandung di musim ini.
Di mata pelatih asal Kroasia tersebut, para pemain baru Maung Bandung pun masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi sehingga belum bisa tampil maksimal.
Adaptasi pemain, tambah Bojan, sangat penting dalam permainan sebuah tim. Termasuk dalam hal ini adalah soal koneksi dan chemistri antar pemain.
“Seperti yang selalu saya katakan, ketika ada pemain baru dibutuhkan waktu untuk menyatu. Bagi ini, masalahnya adalah skuat yang ada benar-benar baru, dibandingkan musim lalu, kami mengubah 22 pemain,” ungkap Bojan.