Rute dan Jalur kereta Gantung Bandung Selatan yang Akan Dibangun

Ilustrasi kereta gantung
Ilustrasi kereta gantung (foto: unsplash/@konradweber)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengusulkan pembangunan proyek kereta gantung sebagai upaya mengatasi kemacetan khsususnya di jalur wisata kawasan Bandung Selatan.

Rute jalur kereta gantung nantinya akan disiapkan melintasi kawasan-kawasan destinasi wisata di Kabupaten Bandung selatan. Jadi, selain difungsikan untuk mobilisasi masyarakat, proyek ini juga dibuat agar wisatawan dapat berkeliling di kawasan wisata tersebut.

“Kereta gantung menjadi solusi transportasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Kabupaten Bandung. Selain itu, kereta gantung sebagai transportasi wisata,” katanya di acara Grand Opening Podcast APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) bertajuk ‘Suara Pemimpin Daerah untuk Indonesia’ di Studio Helmy Yahya, Jakarta, Selasa 16 September 2025.

Baca Juga:Kenapa Jalan Ganesha dan Tamansari Bandung Padat Hari Ini? Ini PemicunyaLokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Kamis 18 September 2025

Sebagai informasi, kawasan Bandung Selatan merupakan salah satu kawasan dengan destinasi wisata. Beberapa tempat seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Kebun Teh Rancabali, hingga Ranca Upas, merupakan destinasi yang masih sering dikunjungi.

Dengan adanya fasilitas kereta gantung ini, Kang DS berharap akan memungkinkan wisatawan berkeliling di kawasan tersebut tanpa menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk sementara, Kang DS mengusulkan beberapa rute yang akan dilewati kereta gantung, diantaranya; Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, dan Pangalengan.

“Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama di kawasan seperti Pacira (Pasi jambu, Ciwidey, Rancabali) dan Pangalengan, serta membantu mengatasi masalah kemacetan dengan menyediakan alternatif transportasi dan menarik investor,” tuturnya.

Untuk merealisasikan proyek ini, Kang DS telah membuat dokumen Pra FS (Feasibility Study) yang dipromosikan ke West Java Investment Summit 2024.

Kang DS berharap, dengan adanya transportasi baru ini, tidak hanya mengurangi kemacetan, namun juga meningkatkan perekonomian daerah di kawasan Bandung Selatan.

0 Komentar