Pro Kontra Statement Prabowo soal Two-State Solution Palestina–Israel

Pro Kontra Statement Prabowo soal Two-State Solution Palestina–Israel
Pro Kontra Statement Prabowo soal Two-State Solution Palestina–Israel
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang solusi dua negara (two-state solution) untuk konflik Palestina–Israel menuai pro dan kontra di dalam negeri maupun kancah internasional.

Dalam keterangannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, ia juga menyebutkan pentingnya jaminan keamanan bagi Israel agar perdamaian bisa terwujud secara adil dan berkelanjutan.

Pihak yang Mendukung

Bagi pihak pendukung, pernyataan Prabowo dinilai realistis dan sejalan dengan prinsip diplomasi internasional.

Baca Juga:Aksi Global dan Lokal: Lonjakan Solidaritas di Tengah Isu Palestina dan Krisis Iklim TexasPalestina Indonesia Perkuat Kerja Sama Pertanian, Fokuskan Riset & Teknologi Irigasi

  • Pendekatan moderat: Dengan menekankan keamanan kedua pihak, Indonesia dianggap bisa memainkan peran sebagai mediator yang lebih netral.
  • Peluang hubungan diplomatik: Sikap terbuka terhadap kemungkinan mengakui Israel dinilai strategis untuk memperluas posisi Indonesia di percaturan global.
  • Dukungan internasional: Negara-negara seperti Inggris, Kanada, dan Prancis yang sudah mengakui Palestina dinilai akan melihat Indonesia sebagai mitra penting dalam mendorong perdamaian.

Pihak yang Mengkritik

Di sisi lain, kritik muncul dari sejumlah kelompok pro-Palestina dan pengamat politik.

  • Risiko melemahkan dukungan Palestina: Menyebut keamanan Israel dalam satu paket dianggap mengaburkan penderitaan rakyat Palestina yang masih dijajah.
  • Tidak sejalan dengan konstitusi: Ada suara yang menilai pernyataan itu kurang mencerminkan semangat UUD 1945 yang menolak penjajahan dalam bentuk apa pun.
  • Potensi penolakan publik: Dukungan masyarakat Indonesia yang mayoritas pro-Palestina dikhawatirkan bisa berseberangan dengan kebijakan pemerintah.

Dampak Politik

Pernyataan Prabowo bisa memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mendukung perdamaian dunia. Namun, bila tidak diimbangi dengan langkah nyata, sikap ini bisa menimbulkan resistensi politik domestik, terutama dari kelompok masyarakat sipil dan organisasi keagamaan yang sejak lama vokal membela Palestina.

Statement Prabowo mengenai two-state solution menempatkan Indonesia di tengah arus diplomasi global yang dinamis. Di satu sisi, langkah ini bisa memperluas peran Indonesia dalam isu Palestina–Israel. Namun di sisi lain, pro kontra yang muncul menunjukkan bahwa isu ini sangat sensitif dan berpotensi memicu perdebatan panjang di dalam negeri. (**)

0 Komentar