KURASI MEDIA – Menjaga keamanan makanan adalah hal penting untuk kesehatan sehari-hari. Tidak semua bahan makanan bisa langsung dikonsumsi tanpa proses pengolahan yang tepat.
Beberapa justru dapat menimbulkan risiko keracunan jika tidak dimasak dengan benar, baik karena bakteri, racun alami, maupun cara penyimpanan yang kurang tepat.
Kesalahan kecil dalam mengolah makanan, seperti memasak setengah matang atau tidak mencuci bersih, bisa berakibat serius.
Baca Juga:Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara pada 25 – 29 September 2025, Ini AlasannyaLink Twibbon Hari Jadi Kota Bandung yang ke-215, Klik Disini!
Daftar Makanan yang Berisiko Beracun Jika Tidak Dimasak Matang
Penting untuk mengetahui bahan makanan apa saja yang berpotensi berbahaya jika diolah sembarangan. Berikut beberapa contohnya:
1. Ayam dan Daging
Daging mentah, terutama ayam, sering mengandung bakteri Salmonella dan E. coli. Jika tidak dimasak hingga matang sempurna, bakteri ini dapat menyebabkan keracunan dengan gejala diare, muntah, hingga demam.
2. Telur
Telur setengah matang memang digemari sebagian orang, tetapi berisiko membawa bakteri Salmonella. Oleh karena itu, sebaiknya telur dimasak hingga putih dan kuningnya benar-benar matang.
3. Seafood
Kerang, tiram, atau ikan laut tertentu bisa mengandung bakteri dan parasit. Selain itu, ikan seperti tuna atau makarel berpotensi mengandung histamin yang memicu alergi jika tidak segar atau tidak dimasak dengan baik.
4. Kentang
Kentang yang berwarna hijau mengandung solanin, zat beracun yang dapat menimbulkan mual dan sakit kepala. Mengupas kulit hijau dan memasak hingga matang dapat mengurangi risikonya.
5. Kacang Merah
Kacang merah mentah mengandung racun alami bernama phytohaemagglutinin. Untuk menghilangkannya, kacang harus direndam dan direbus hingga benar-benar matang.
Mengolah makanan dengan benar adalah kunci untuk menghindari keracunan. Pastikan selalu mencuci, menyimpan, dan memasak bahan makanan hingga matang sempurna. Dengan cara ini, kita tidak hanya bisa menikmati rasa lezat, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga tetap terjaga.