KURASI MEDIA – Pelantun tembang Dark Horse, Katy Perry akhirnya buka suara mengenai perpisahannya dengan aktor Orlando Bloom.
Sebelumnya diketahui hubungan keduanya sudah terjalin hampir satu dekade dan berakhir pada pertengahan 2025. Sehingga Katy Perry mengaku butuh waktu setahun penuh untuk memulihkan diri.
Pada unggahan di Instagram, bertepatan dengan perayaan ulang tahun pertama albumnya 143, ia menyebut tahun terakhir ibarat ‘rollercoaster’ yang penuh suka dan duka.
Baca Juga:Aduh! Hubungan Katy Perry dan Orlando Bloom Dikabarkan Menegang, Kenapa Nih?Tampil Memukau di LaLaLa Fest, Camila Cabello Sampai Nyanyi di Atas Kotak Raksasa
“Kami sudah melalui banyaj hal, tetapi ke mana pun perjalanan membawa, kita tetap besama,” tulis Katy Perry sebagaimana dilansir dari sumber kredibel, Kamis (25/9/2025).
Katy Perry fokus pada pemulihan
Katy Perry dan Orlando Bloom dikabarkan bertunangan pada 2019 dan dikaruniai seorang putri bernama Daisy Dove yang kini berusia 5 tahun. Keduanya berpisah secara baik-baik dengan komitmen tetap membesarkan Daisy bersama.
Meski begitu, Katy Perry mengakui perpisahan tersebut mengguncang identitas dan kebahagiannya.
“Saya dipaksa bertanya lagi pada diri sendiri: apakah saya benar-benar mencintai diri saya? Hari ini, jawabannya adalah ya,” sambungnya.
Musik jadi penyembuh
Selain fokus pada masa pemulihannya, Katy Perry tetap produktif lewat The Lifetimes Tour yang dimulai di Mexico City pada April 2025.
Tur dengan tema gim video tersebut mendapat pujian, karena penuh warna dan energi, sekaligus menjadi medium baginya untuk tetap terhubung dengan penggemar.
“Saya bangga dengan bagaimana saya bisa sampai di titik ini. Bangga pada diri sendiri, pada penggemar saya, dan pada musik yang terus saya buat,” ujarnya.
Baca Juga:Jessie J Mulai Manggung Kembali setelah Jalani Operasi Kanker PayudaraPilih Hidup Sederhana, Kendall Jenner Akui Ingin Pensiun dari Dunia Modeling
Babak baru Katy Perry
Walaupun perjalanan pribadinya sempat terguncang, Katy Perry ini memilih untuk menjalani hidup dengan lebih pasrah.
“Tidak ada paks0aan, tidak ada kontrol-hanya percaya pada malaikat, penggemar dan musik untuk menuntun saya, tutupnya.
Katy Perry juga membuktikan bahwa patah hati bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru yang lebih kuat dan penuh inspirasi. (*)