KURASI MEDIA – Penyanyi Sabrina Carpenter kembali menuai sorotan lewat lagu terbarunya ‘Go Go Juice’ yang masuk ke dalam album teranyar Man’s Best Friend.
Adapun dalam liriknya, Sabrina Carpenter seolah menyebut beberapa nama yang dikaitkan dengan mantan kekasihnya.
Di mana salah satu liriknya berbunyi ‘Could be John or Larry, gosh, who’s to stay? / Or the one that rhymes with villain if I’m feelin’ that way.’
Baca Juga:Awalnya Dirahasiakan, Cardi B Umumkan Sedang Hamil Anak Stefon DiggsKaty Perry Akui Butuh Setahun untuk Pulih Usai Putus dari Orlando Bloom
Sehingga para penggemar dari penyanyi berusia 26 tahun ini, sontak menafsirkan bahwa ‘John’ diduga merujuk pada Shawn Mendes , ‘Larry’ untuk Barry Keoghan, ‘gosh’ pada Joshua Bassett dan ‘villain’ pada Dylan O’Brien.
Tanggapan mantan Sabrina Carpenter
Saat hadir di acara Watch What Happens Live, Dylan O’Brien dimintai tanggapan langsung oleh Andy Cohen.
“Oh, namaku ternyata berima dengan villain. Tapi dia tidak pernah meneleponku saat mabuk,” ujarnya santai, sebagaimana dilansir sumber kredibel, Sabtu (27/9/2025).
Kemudian, Andy langsung berseloroh bahwa mungkin Sabrina Carpenter sempat mencoba, hanya saja Dylan tak mengangkat teleponnya karena rumahnya terkenal susah sinyal.
“Ya, rumahku memang tidak punya jaringan bagus. Kalau mau hubungi aku harus lewat FaceTime audio,” tambahnya.
Sebelumnya diketahui aktor berusia 34 tahun ini memang pernah dikabarkan dekat dengan Sabrina pada 2022, meski hubungan keduanya tak berlangsung lama.
Publik dibuat menebak-nebak
Sementara Dylan sudah memberi jawaban ringan, Sabrina sendiri memilih untuk tidak mengonfirmasi siapa sosok yang ia maksud dalam liriknya.
Baca Juga:Pilih Hidup Sederhana, Kendall Jenner Akui Ingin Pensiun dari Dunia ModelingCincin Tunangan Taylor Swift Curi Perhatian Warganet, Benarkah Harganya Rp8,6 Miliar?
“Lebih seru kalau orang membayangkan sosoknya sendiri daripada harus tahu siapa yang aku maksud,” ujar Sabrina.
Hal ini menegaskan bahwa bagi pelantun tembang ‘Please Please Please’, interpretasi bebas dari pendengar adalah bagian dari daya tarik musiknya.
Selain spekulasi soal lirik, Sabrina Carpenter juga sempat memicu kontroversi dengan sampul albumnya yang dinilai terlalu berani.
Namun, dirinya menegaskan bahwa albumnya, tidak dibuat untuk ‘para penjaga moral’ dan bagi Sabrina Carpenter sendiri mengenai lirik yang provokatif itu adalah bentuk ekspresi. (*)