Benarkah Dentuman Misterius di Cirebon Berasal dari Meteor Jatuh? Ini Faktanya

Ilustrasi meteor
Ilustrasi meteor yang diduga jatuh di Cirebon (Sumber: Dede Adhitama/Berita Satu)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Masyarakat di kawasan Cirebon dan sekitarnya, dikejutkan dengan adanya sebuah dentuman keras yang diduga meteor jatuh terjadi pada Minggu (5/10/2025).

Bahkan diketahui, banyak warga yang melaporkan jika mereka melihat bola api yang melintas dengan cepat sebelum akhirnya terdengar ledakan keras.

Sehubungan dengan itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap fenomena dentuman keras di Cirebon.

Baca Juga:Daftar Wilayah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Parsial, Indonesia Masuk?Jam Berapa Gerhana Bulan 7 September 2025 Terjadi? Ini Jadwal Lengkapnya

Berikut ini fakta selengkapnya dari kedua lembaga tersebut, sebagaimana melansir dari Disway:

Penjelasan BMKG

Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data dan Informasi BMKG Stasiun Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad menyebut pihaknya sedang menghimpun data awal, untuk mengidentifikasikan penyebab terjadinya fenomena langit ini.

Ia menjelaskan dari sisi meteorologi, bahwa dentuman keras yang terdengar oleh warga ini disebabkan oleh petir, gempa bumi atau longsor.

Pada kejadian, kondisi cuaca di wilayah Cirebon terpantau cerah berawan tanpa ada lawan konvektif atau aktivitas cuaca ekstrem.

Selain itu, BMKG pun menegaskan jika hasil pemantauan sejauh ini tak menunjukkan adanya getaran signifikan yang tidak biasa. Di satu sisi, tidak ada juga aktivitas petir atau indikasi badai konvektif di kawasan tersebut waktu kejadian.

Fenomena seperti meteor atau benda langit bukan kewenangan BMKG, melainkan lembaga antariksa seperti BRIN,” ujar Fuad, dilansir Disway, Senin (6/10/2025).

Penjelasan BRIN

Sedangkan itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena meteor jatuh di Cirebon.

Baca Juga:Gerhana Bulan Total 2025: Pengertian, Jadwal Terjadi, dan Cara MelihatnyaDimana Lokasi Melihat Hujan Meteor Alfa Monocerotid? Simak di Sini!

Thomas menyebut jika meteor ini melintas dari arah barat daya dan memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon sekitar pukul 18.35 WIB hingga 18.39 WIB. Diduga meteor besar jatuh di laut Jawa.

Lebih lanjut, ia menerangkan jika suara dentuman yang didengar warga sekitar terjadi akibat adanya gelombang kejut (sonic boom). Di mana itu dihasilkan, ketika meteor bergesekan dengan udara dan memasuki lapisan atmosfer lebih rendah.

Terakhir, Thomas sendiri mengaku perlu waktu untuk memberikan konfirmasi soal apakah masih ada sisa meteor yang jatuh ke permukaan atau tidak. (*)

0 Komentar