Hutan Babakan Siliwangi Kota Bandung Ditutup Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya

Hutan Babakan Siliwangi
Ilustrasi pengunjung sedang duduk santai di Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bandung (Sumber: Foto Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) Bandung kini tengah direvitalisasi, sehingga harus ditutup dan tak bisa dikunjungi sementara oleh masyarakat, hingga proses pengerjaanya rampung.

Revitalisasi Hutan Kota Babakan Siliwangi tersebut dilakukan, dikarenakan adanya beberapa bagian yang sudah rusak.

Selain itu, revitalisasi diperuntukkan untuk menghidupkan kembali fungsi, estetika dan nilai ruang yang sebelumnya terbengkalai, rusak atau tidak optimal.

Baca Juga:Menteri Kehutanan Siapkan Aturan Pendakian Berdasarkan Level Kesulitan GunungPrakiraan Cuaca Bandung Senin 6 Oktober 2025: Cenderung Cerah Sepanjang Hari

Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, Yuli Ekadianty mengatakan, Hutan Kota Babakan Siliwangi ini sudah ditutup sejak 29 September 2025.

“Jadi Hutan Kota Babakan Siliwangi ini ditutup dulu untuk umum karena kita lagi ada penataan untuk 90 hari ke depan. Tapi mudah-mudahan bisa selesai sebelum 90 hari,” ujarnya dikutip sumber kredibel, Senin (6/10/2025).

Ia mengatakan, revitalisasi Hutan Kota tersebut akan meliputi pembuatan gerbang sebagai pertanda pintu masuk. Karena pintu masuknya berdekatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kemudian akan dibangun pembatas.

“Ini mau kita kasih pembatas yang ma uke Babakan Siliwangi sama ke TPS. Kemudian ada perbaikan kolam mata air, perbaikan kirmir, penambahan lampu dan ada beberapa fasilitas yang akan kita perbaiki,” sambung Yuli.

Lebih lanjut menurutnya, revitalisasi Hutan Kota Babakan Siliwangi tersebut tak akan dilaksanakan seluruhnya di tahun sekarang. Namun, ia memastikan kedepannya akan ada perbaikan tahap kedua pada tahun depan.

“Ini hanya posisi yang di depan dulu tidak semua, ini baru tahap satu karena sejak dibangun belum ada penataan. Sejak dibuat pada zaman pak Ridwan Kamil belum pernah ada perbaikan, baru ini jadi sudah lama, tambahnya.

Dengan demikian, Yuli menjelaskan bahwa beberapa bagian di Hutan Kota Babakan Siliwangi seperti kolam mata air tidak terawat, tanpa kirmir dan tempat PKL tanpa alas bahkan sebagian titik rawan longsor ketika hujan deras.

Baca Juga:Jadwal dan Rute Angkot Feeder Metro Jabar Trans Kota Bandung, Naik Angkot Nyaman Bebas Ngetem SembaranganKabupaten Bandung Dinilai Layak Jadi Percontohan Program MBG Nasional

Sedangkan untuk biaya revitalisasi Hutan Kota Babakab Siliwangi ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung tahun 2025. (*)

0 Komentar