KURASI MEDIA – Penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes langsung kembali ke Amerika Serikat setelah skuad Garuda dikalahkan Irak di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asa skuad Garuda untuk bisa mentas di Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko telah pupus, setelah tersingkir di ronde keempat kualifikasi.
Terakhir, Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB kemarin. Kekalahan tersebut didapat lewat gol tunggal Zidane Iqbal pada menit 76.
Baca Juga:Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Kami Mohon MaafTimnas Indonesia Ditekuk Irak, Mimpi ke Piala Dunia 2026 Sirna
Sebelumnya, tim besutan Patrick Kluivert sempat menelan kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 3-2 di laga perdana yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, pada Kamis 9 Oktober 2025, pekan lalu.
Setelah dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia langsung dibubarkan. Sejumlah pemain langsung kembali ke klubnya masing-masing, termasuk salah satunya Maarten Paes.
Penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut langsung bertolak ke Amerika Serikat, untuk kembali ke klubnya FC Dallas, setelah gagal membawa tim Garuda ke Piala Dunia 2026.
“Terbang kembali ke Dallas sekarang. Kami semua patah hati,” kata Maarten Paes dalam unggahan akun instagram pribadinya.
“Terima kasih telah bersama kami selama putaran ini. Butuh waktu untuk mencerna ini. Kami akan kembali,” tambahnya.
Paes pun tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah gagal membawa Indonesia melangkah jauh. Ia sangat berterima kasih kepada para suporter yang selalu memberikan dukungan selama perjuangan ini.
“Patah hati karena kami tersingkir dari perebutan Piala Dunia di Amerika Serikat,” ungkap penjaga gawang kelahiran Nijmegen, Belanda tersebut.
Baca Juga:Timnas Indonesia Lawan Irak, Andrew Jung Bingung Dukung SiapaPrediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi: Maarten Paes dan Ole Romeny Bakal Jadi Starter?
“Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar yang telah hadir di setiap putaran dan selalu menemani kami di mana pun kami bermain,” jelasnya.
Kendati begitu, kegagalan ini tidak membuat semangat Paes untuk membawa tim Garuda ke Piala Dunia menjadi surut. Ia menegaskan akan berusaha mewujudkan mimpi tersebut di ajang Piala Dunia 2030.
“Sekarang saatnya untuk mencerna dan melihat kembali perjalanan ini, bekerja keras agar kami dapat maju dan berjuang demi masa depan yang menjanjikan dari apa yang sedang kami bangun,” tegasnya.