Tuntas, Pemprov Jateng Beri Bantuan 1.000 Sambungan Listrik Gratis pada 2025

Pemprov Jateng salurkan 1.000 sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu, pada 2025.
Pemprov Jateng salurkan 1.000 sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu, pada 2025.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan 1.000 sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu, pada 2025. Bantuan dari APBD tersebut, untuk pengentasan kemiskinan, yang selaras dengan semangat Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto menyampaikan, target program bantuan 1.000 sambungan listrik gratis pada 2025, sudah tuntas dilaksanakan. Bantuan tersebut tersebar di seluruh daerah, di Jawa Tengah.

“Pada tahun 2025 ini Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah diberikan anggaran untuk 1.000 rumah, dan seluruhnya sudah terealisasi,” ujar Agus, Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga:Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 unit Rumah, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot Cek SPPG Jebres, Ahmad Luthfi Minta Percepat Penerbitan SLHS di Jateng

Dia menjelaskan, program bantuan sambungan listrik gratis itu memakan anggaran Rp1,225 miliar dari APBD Provinsi Jateng tahun 2025. Sehingga, tiap penerima mendapat bantuan senilai Rp1,225 juta.

“Dengan anggaran per rumah Rp1.225.000 sehingga kita mendapatkan anggaran Rp1,225 miliar untuk seribu penerima,” terangnya.

Menurutnya, program bantuan sambungan listrik gratis selaras dengan program Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, dalam rangka pengentasan kemiskinan.

“Dengan harapan selain mampu menerangi, bantuan sambungan listrik gratis itu dapat membangkitkan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Agus menambahkan, bantuan sambungan listrik gratis terus akan dilakukan dengan menggandeng stakeholder, seperti CSR dan dana dari pusat.

“Tentunya ini juga merupakan salah satu wujud dari implementasi terhadap Asta Cita kedua, yaitu ketahanan energi, pangan dan air. Selain itu juga Dinas ESDM menggandeng stakeholder terkait untuk memberikan CSR, guna mempercepat penyelesaian atas warga kita yang belum punya saluran listrik. Di tahun ini dari CSR ada 248 sambungan rumah warga miskin. Dan kita juga mengajukan dari dari APBN,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta agar intervensi program yang meringankan beban masyarakat tidak mampu, terus dimaksimalkan, utamanya bagi masyarakat yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Baca Juga:Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Keracunan Menu MBGJateng Targetkan Juara Umum pada MQK Nasional di Sulawesi Selatan

“Saya kira ini sudah berjalan, ditingkatkan lagi ya,” kata Luthfi beberapa waktu lalu.

Sementara itu, penerima manfaat, Reni Handayani, mengatakan, bantuan sambungan listrik gratis sangat membantu keluarganya. Sebelumnya, listrik berdaya 450 VA digunakan untuk kebutuhan dua rumah, sehingga sering kali anjlok.

0 Komentar