Sebelumnya, Tuchel sempat menyebut suasana Wembley “terlalu sunyi” meski Inggris unggul besar. “Kami tidak mendapat energi dari para penggemar. Jika hanya suara suporter Wales yang terdengar, itu menyedihkan,” ujarnya usai laga.
Tuchel juga menegaskan bahwa performa tim layak diapresiasi. “Kami unggul 3-0 hanya dalam 20 menit. Saya hanya berharap ada dukungan lebih besar saat kami menghadapi momen sulit,” kata eks pelatih Chelsea itu.
Meski banyak pembaca Daily Mail Sport justru sepakat dengan kritik Tuchel, para suporter yang hadir langsung di stadion merasa tersinggung dan menilai komentarnya melecehkan loyalitas fans. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu utama ejekan massal terhadap Tuchel dan Neville di Riga.