Patrick Kluivert Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Ini Rapor Lengkapnya!

Patrick Kluivert Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Ini Rapor Lengkapnya!
Patrick Kluivert Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Ini Rapor Lengkapnya! -ANTARA
0 Komentar

KURASI MEDIA – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama lebih awal dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, pada Kamis (17/10/2025). Keputusan ini diambil setelah timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Kluivert sebelumnya dikontrak selama dua tahun, namun kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama tersebut lebih cepat. Pemutusan kontrak ini terjadi setelah Indonesia menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B.

Dalam dua laga terakhir, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, dan takluk 0-1 dari Irak. Hasil ini memastikan langkah Garuda terhenti dan gagal menembus ajang terbesar sepak bola dunia itu.

Rapor Kluivert di Timnas Indonesia

Baca Juga:Persib Bandung Siap Tempur Hadapi PSBS Biak, Bojan Hodak Pastikan Semua Pemain FitFraksi PKS Dukung Raperda Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025–2045 Kota Bandung

Sejak ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025, catatan Patrick Kluivert bersama Indonesia tergolong mengecewakan. Berdasarkan data Transfermarkt, ia mencatat rata-rata 1,25 poin per laga dari delapan pertandingan yang dijalani.

Selama periode kepelatihannya, Kluivert hanya mampu meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan.

Tiga kemenangan tersebut diraih saat menghadapi:

  • Bahrain (1-0) dan China (1-0) di Kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Taiwan (6-0) pada laga uji coba FIFA Match Day

Gol kemenangan kontra Bahrain dan China semuanya dicetak Ole Romeny, sementara saat melawan Taiwan, enam gol disumbang oleh Jordi Amat, Marc Klok, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Sandy Walsh, serta satu gol bunuh diri Chao Ming-hsiu.

Satu hasil imbang diraih ketika menghadapi Lebanon (0-0), sedangkan empat kekalahan datang dari Australia (1-5), Jepang (0-6), Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1). Selama periode itu, Indonesia kebobolan 15 gol dan hanya mencetak 3 gol.

Rekam Jejak Singkat Patrick Kluivert sebagai Pelatih

Pemutusan kontrak dengan PSSI menambah daftar panjang karier Kluivert yang cenderung berumur pendek di level pelatih kepala. Sebelum menangani Indonesia selama sembilan bulan, ia hanya bertahan lima bulan di Adana Demirspor (Turki) dan lima bulan di timnas Curacao pada periode keduanya.

Rekor terpanjangnya melatih tercatat pada periode pertama bersama Curacao (2015–2016), yang berlangsung sekitar satu tahun tiga bulan.

0 Komentar