Sistem rekrutmen kapten mitra VIR ini menjadi bukti baru bahwa aplikasi VIR ini menggunakan skema ponzi. Layaknya sebuah aplikasi yang menggunakan skema ponzi pasti memiliki resiko besar untuk jadi penipuan. Karena perputaran uang hanya terjadi antar anggotanya saja.
Semakin banyak merekrut anggota baru maka semakin besar juga gaji atau bonus yang didapatkannya. Selama masih banyak anggota baru yang mendaftar dan membayar deposit maka aplikasi masih akan tetap berjalan.
Namun jika sudah mulai berkurang dan dinilai tidak langi menguntungkan, maka aplikasi bisa sewaktu-waktu scam dan membawa kabur uang anggotanya.
Baca Juga:Harga Emas Jatuh Dilevel Terendah Dalam Sejarah, Turun Hingga Rp177.000 Per gram Spoiler Would You Marry Me Episode 5, Benarkah Me Ri Bakal Balikan dengan Mantan Tunangannya?
Jika sudah terjadi hal yang demikian, maka aplikasi menjadi sangat berbahaya untuk digunakan, karena berpotensi akan merugikan banyak orang yang menjadi anggotanya.
Karenanya, jangan terlena dengan janji-janji manis aplikasi dan jangan mudah percaya dengan informasi yang menyebutkan bahwa aplikasi ini aman dan menguntungkan. Padahal aplikasi ini sangat berbahaya, apalagi belum memiliki perijinan lengkap dari Otoritas Jasa Keuangan, sehingga tidak ada jaminan keamanan dan perlindungan didalamnya.
Segera keluar dari aplikasi ini jika sudah terlanjur jadi anggotanya, tarik semua saldo yang ada didalamnya dan pindahkan ke aplikasi yang lebih aman, yang memiliki legalitas lengkap dan banyak direkomendasikan para investor.