KURASI MEDIA – Pertandingan matchday ketiga UEFA Europa League (Liga Europa) 2025/2026 akan mempertemukan Nottingham Forest dengan FC Porto. Duel seru ini digelar di City Ground, Inggris, pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB, dan bisa disaksikan melalui link streaming resmi di Vidio.
Awal Baru Bersama Sean Dyche
Nottingham Forest memasuki babak baru di bawah pelatih anyar Sean Dyche, yang akan menjalani debut Eropanya saat menjamu raksasa Portugal, Porto. Laga ini bukan hanya kesempatan untuk mencari kemenangan pertama di Liga Europa, tapi juga simbol kebangkitan klub yang tengah terpuruk di papan bawah Premier League.
Musim 2025/26 berjalan penuh gejolak bagi Forest. Dalam enam pekan, mereka sudah memecat dua pelatih sekaligus Nuno Espirito Santo dan Ange Postecoglou. Pemilik klub Evangelos Marinakis bahkan mengambil keputusan ekstrem dengan memecat Postecoglou hanya 18 menit setelah kekalahan 0-3 dari Chelsea pekan lalu.
Baca Juga:Ini Hasil Klasemen Liga Champions di Matchday 3, Hujan Gol dan Penuh Drama!Pertimbangan Keamanan, Suporter Maccabi Tel Aviv Dilarang ke Villa Park oleh Polisi Inggris
Kini, Dyche dikontrak hingga Juni 2027, membawa dua mantan pemain Forest, Ian Woan dan Steve Stone, sebagai asisten. Tugas mereka jelas: mengakhiri tren tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Performa dan Statistik Kedua Tim di Kancah Eropa
Sejauh ini, Forest baru mengemas satu poin dari dua laga Liga Europa dengan imbang 2-2 di markas Real Betis dan kalah 2-3 dari Midtjylland di City Ground. Statistik kandang pun memprihatinkan: empat kekalahan beruntun tanpa mencetak gol, dengan tiga di antaranya kebobolan tiga gol.
Dengan laga penting ini, Forest berharap dukungan suporter di City Ground serta semangat pelatih baru bisa memberi hasil berbeda. Pertandingan dapat disaksikan melalui link streaming Nottingham Forest vs Porto di Vidio, yang menayangkan seluruh laga Liga Europa musim ini secara eksklusif.
Di sisi lain, Porto tampil luar biasa di bawah Francesco Farioli. Klub asal Portugal ini menjadi satu dari tujuh tim yang masih menyapu bersih dua kemenangan di fase liga. Mereka juga tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi (10 menang, 1 imbang), dengan produktivitas tinggi: dua gol atau lebih dalam delapan pertandingan.