KURASI MEDIA – Kepolisian West Midlands Police (WMP) secara resmi melarang suporter klub Israel, Maccabi Tel Aviv, menghadiri pertandingan Liga Europa 2025/2026 melawan Aston Villa yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Villa Park, Birmingham, pada November 2025.
Kepala Kepolisian WMP Craig Guildford menegaskan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan penilaian risiko keamanan yang mendalam.
“Keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang matang terhadap ancaman dan risiko yang ada. Tugas kami adalah memastikan keselamatan semua pihak,” ujar Guildford, dikutip dari BBC, Rabu (22/10).
Baca Juga:Liverpool Akhiri Tren Buruk, Gilas Frankfurt 5-1 di Liga ChampionsThe Blues Menggila! Chelsea Hancurkan Ajax 5-1 di Stamford Bridge
Menurut laporan sejumlah media Inggris, WMP mengajukan permintaan resmi agar pendukung Maccabi Tel Aviv dilarang membeli tiket untuk laga di Villa Park.
Pihak Aston Villa kemudian mengonfirmasi bahwa keputusan itu diambil karena alasan faktor fisik, keamanan, dan keselamatan publik.
Namun, keputusan ini menimbulkan gelombang kritik, termasuk dari Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer, yang menilai larangan tersebut sebagai langkah berlebihan.
Komisaris Polisi dan Kejahatan (PCC) West Midlands, Simon Foster, bahkan memerintahkan peninjauan segera atas kebijakan tersebut.
WMP menjelaskan, rekomendasi untuk melarang kehadiran suporter tim tamu diberikan kepada Safety Advisory Group (SAG) Birmingham, setelah mempertimbangkan intelijen terkini serta insiden kekerasan sebelumnya.
Salah satu acuan keputusan adalah bentrokan keras yang terjadi setelah laga Ajax vs Maccabi Tel Aviv di Amsterdam pada November 2024, di mana lebih dari 60 orang ditangkap.
Insiden tersebut mencakup serangan terhadap suporter, pembakaran bendera Palestina, dan tindak kekerasan rasial, yang memicu kekhawatiran akan keamanan publik di Inggris.
Baca Juga:Cek Link Nonton Live Streaming Chelsea vs Ajax di SiniCek Link Nonton Live Streaming Real Madrid vs Juventus di Sini
Dalam pernyataan resmi pada Senin (20/10), Maccabi Tel Aviv menyatakan akan menolak jatah tiket tandang untuk laga di Birmingham, dengan alasan atmosfer yang “beracun” dan risiko keselamatan yang tinggi bagi pendukung mereka.
Pemerintah Inggris mengungkapkan rasa prihatin atas situasi tersebut.
Kementerian Dalam Negeri saat ini sedang meninjau langkah-langkah untuk memberikan dukungan keamanan tambahan kepada WMP agar pendukung Maccabi dapat hadir dengan aman di masa mendatang.
Menteri Negara untuk Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, Steve Reed, telah berdiskusi dengan Dewan Kota Birmingham guna menindaklanjuti keprihatinan yang juga disuarakan oleh Perdana Menteri Starmer.