Lewat Istigosah, Bupati Bandung Doakan Daerah Aman dan Sejahtera

Lewat Istigosah, Bupati Bandung Doakan Daerah Aman dan Sejahtera
Lewat Istigosah, Bupati Bandung Doakan Daerah Aman dan Sejahtera
0 Komentar

KURASI MEDIA – Bupati Dadang Supriatna menggelar kegiatan Istigosah dan doa bersama yang dihadiri para camat, kepala dinas, kepala badan, serta tokoh agama di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Kamis 23 Oktober 2025 malam.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh KH. Sofyan Yahya selaku penceramah dan pemimpin doa.

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Kang DS tersebut mengajak seluruh peserta untuk memanjatkan doa agar Kabupaten Bandung senantiasa aman, kondusif, dan pemerintahan tetap berjalan dengan baik, meski kondisi keuangan pemerintah pusat hingga daerah sedang mengalami tekanan.

Baca Juga:Bupati Kang DS Tegaskan Komitmen Sejahterakan Guru Ngaji di Tengah Tantangan AnggaranKang DS Road Show ke Kecamatan, Dorong KDMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa

“Pemerintahan harus tetap berjalan dan pelayanan publik kepada masyarakat harus terus diberikan dengan baik, walaupun kondisi keuangan pemerintah pusat hingga daerah sedang tidak baik-baik saja,” ujar Kang DS.

Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Kabupaten Bandung akan mengalami pengurangan anggaran dari Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang bersumber dari APBN, mencapai sekitar Rp 1 triliun. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih keras mencari potensi pendapatan baru.

“Para camat harus turun langsung berkoordinasi dengan kepala desa dan Bapenda, mencari peluang sumber pendapatan lain yang selama ini belum tersentuh,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kang DS juga mengapresiasi terbentuknya 271 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bandung.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para camat, kepala desa, lurah, dan dinas terkait yang telah mendukung program kerja Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam upaya menyejahterakan masyarakat desa.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Bandung akan menyiapkan anggaran sebesar Rp.10 miliar untuk modal KDMP.

“Syaratnya, kepala desa segera berkoordinasi dengan pengurus inti KDMP, melengkapi laporan dan data pendirian. Jika tidak, maka akan kami tinggalkan,” tegasnya.

Baca Juga:Kang DS Paparkan Inovasi Kampung Bedas, Siapkan Rp100 Miliar Lawan Bank Emok dan PinjolCegah Keracunan, Kang DS Instruksikan Pengawalan Ketat Program Makan Bergizi Gratis

Kang DS juga mendorong agar KDMP dapat berkolaborasi dengan SPPG di masing-masing wilayah untuk penyediaan 29 jenis bahan pokok yang dibutuhkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Untuk itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah, seperti Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Sosial agar tidak berjalan secara ego sektoral.

0 Komentar