Warga Lamajang Dayeuhkolot Akhirnya Bebas Banjir, Kerja Nyata Bupati Bandung Tuai Apresiasi

Warga Kampung Lamajang Peuntas
Warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung gotong royong membangun pintu air.
0 Komentar

KURASI MEDIA- Warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung kini bisa bernapas lega karena rumah mereka kini tak lagi terendam banjir.

Setelah sekian lama dihantui banjir setiap musim hujan, mereka akhirnya merasakan perubahan nyata berkat pembangunan Pintu Air Lamajang yang menjadi solusi mengendalikan luapan air Sungai Cikapundung.

Warga pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna serta tokoh masyarakat Lamajang, Tri Rahmanto yang menginisiasi pembangunan infrastruktur pengendali banjir di kawasan tersebut.

Baca Juga:Bupati Kang DS Tegaskan Komitmen Sejahterakan Guru Ngaji di Tengah Tantangan AnggaranKang DS Road Show ke Kecamatan, Dorong KDMP Jadi Penggerak Ekonomi Desa

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Bupati Dadang Supriatna. Alhamdulillah meski hujan deras turun, Kampung Lamajang tidak kebanjiran lagi setelah dibangun pintu air dan dipasang bronjong” ujar Tatang, Ketua RW 17 Desa Citeureup, Sabtu 25 Oktober 2025.

Menurut warga, pembangunan pintu air dan bronjong tersebut telah menekan risiko backwater dari aliran Sungai Cikapundung yang sebelumnya sering meluap dan menggenangi rumah-rumah di permukiman mereka.

Kini, Kampung Lamajang terbebas dari genangan air yang selama ini menjadi momok setiap kali musim hujan tiba.

Selain pembangunan pintu air, kerja sama antara pemerintah desa dan tim PRIMA (Perhimpunan Remaja Masjid Mifathul Jannah) juga memberikan manfaat besar melalui pembuatan benteng pembatas sungai (bronjong).

Infrastruktur ini berfungsi menahan erosi sekaligus memperkuat tanggul agar debit air sungai tetap terkendali.

“Sebelum ada pembangunan ini, kalau hujan sedikit saja, apalagi hujan di Kota Bandung, wilayah kami langsung kebanjiran. Sekarang alhamdulillah, kami bisa hidup lebih tenang,” ujar Tatang.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Irma warga RW 17 Desa Citeureup. Ibu dua anak itu menyebut sejak bronjong dipasang, warga merasa jauh lebih aman dan tidur lebih nyenyak walau malam hari hujan.

Baca Juga:Bupati Bandung Minta OPD dan Camat Transparan Soal Penyesuaian Tukin ASNLewat Istigosah, Bupati Bandung Doakan Daerah Aman dan Sejahtera

“Dulu kami selalu waswas kalau hujan deras, bahkan sering berjaga di tepi sungai untuk memantau air. Sekarang kami bisa beraktivitas dengan tenang,” kata Irma.

Tatang, Irma dan warga lainnya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pemkab Bandung terhadap warga Dayeuhkolot khususnya warga Kampung Lamajang.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Tri Rahmanto, Pak Kades Citeureup, dan terutama Bupati Bandung Kang DS yang sudah peduli pada warga Lamajang dan Citeureup. Sekarang kami tidak waswas lagi meski air kiriman dari Kota Bandung besar,” ujar Tatang.

0 Komentar