Serbu Kampus! BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Goes to Campus UMMI Sukabumi

Serbu Kampus! BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Goes to Campus UMMI Sukabumi
Serbu Kampus! BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Goes to Campus UMMI Sukabumi
0 Komentar

“Dulu saya kurang tahu apa itu Program JKN dan layanan non tatap muka seperti MobileJKN. Sekarang jadi lebih paham dan mengerti manfaatnya. Ternyata banyak sekalikemudahan yang bisa kita rasakan,” ungkap Fauzan.

Fauzan juga berbagi pengalamannya terkait keluarganya yang pernah menghadapikendala saat menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Ia senang mengetahui adamekanisme pengaduan yang dapat segera di tindaklanjuti.

“Waktu keluarga saya mengalami kendala, kami bingung harus mengadu ke mana.Setelah dijelaskan, ternyata BPJS Kesehatan punya kanal pengaduan resmi yanglangsung ditangani. Ini benar-benar membuat saya lebih yakin untuk terus menggunakanBPJS Kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga:Ajang Duta Muda BPJS Kesehatan Cabang Bandung tahun 2025: Hadirkan Wajah Inspiratif Generasi MudaBPJS Kesehatan Goes to Campus, Kenalkan JKN kepada Mahasiswa Asing UIN Bandung

Hal senada juga disampaikan Dea, mahasiswa baru lainnya, yang merasa semakin termotivasi untuk menjadi peserta aktif JKN setelah mengikuti kegiatan Goes to Campus ini. Ia menilai bahwa sosialisasi yang dilakukan BPJS Kesehatan mampu menjawab banyak pertanyaan mahasiswa terkait mekanisme dan manfaat program.

“Kegiatan ini benar-benar membuka mata saya tentang pentingnya JKN. Saya jadi tahu bahwa program ini bukan hanya soal biaya kesehatan, tapi juga soal solidaritas antar warga negara. Ada nilai gotong royong yang sangat kental dan menurut saya itu penting untuk terus dijaga oleh generasi muda,” tuturnya. Lebih jauh, Dea mengakui bahwa sebelum mengikuti acara ini dirinya masih sering salah

paham mengenai cara kerja BPJS Kesehatan. Ia menganggap informasi yang diperolehsecara langsung jauh lebih meyakinkan daripada sekadar mendengar cerita dari oranglain.

“Selama ini saya hanya tahu dari kabar-kabar di luar, kadang simpang siur. Tapi setelahdijelaskan di acara ini, saya jadi mengerti bagaimana sistem Program JKN berjalan,bagaimana iuran itu dikelola, dan bagaimana manfaatnya bisa kembali ke masyarakat.Rasanya jadi lebih tenang karena pengetahuan yang saya dapat langsung darisumbernya,” ungkap Dea.

Di akhir testimoninya, Dea menyampaikan ajakan penuh semangat kepada rekan-rekanmahasiswa. Baginya, bergabung dalam Program JKN bukan hanya kewajiban, melainkanjuga sebuah kontribusi sosial yang bernilai besar.

“Saya ingin mengajak teman-teman semua, khususnya generasi muda, jangan raguuntuk menjadi peserta JKN. Ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orangbanyak. Dengan ikut serta, kita sedang membangun sistem kesehatan nasional yanglebih kuat, lebih adil, dan lebih berpihak pada masyarakat luas,” tutup Dea.

0 Komentar