KURASI MEDIA – Chelsea harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Qarabag pada matchday ke-4 Liga Champions 2025/2026, di Stadion Tofiq Bahramov, Baku, Azerbaijan, Kamis (6/11) dini hari WIB.
Gol Alejandro Garnacho di babak kedua menjadi penyelamat The Blues dari kekalahan setelah sempat tertinggal 1-2.
Hasil ini membuat Chelsea masih tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin, sama seperti Qarabag yang berada satu tingkat di bawahnya, sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Baca Juga:Dominan di Etihad! Manchester City Tekuk Borussia Dortmund 4-1 di Liga ChampionsKunjungi Bandung, Menko Muhaimin Puji Ekosistem Ekonomi Pesantren Al-Ittifaq
Meski menurunkan banyak pemain muda, Chelsea langsung menekan sejak awal laga. Tekanan itu berbuah gol pembuka pada menit ke-16 melalui Estevao, winger muda asal Brasil, yang melepaskan tembakan mendatar akurat ke pojok gawang tanpa bisa dihalau kiper Kochalski.
Namun, tuan rumah bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-29 lewat Leandro Andrade yang memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti.
Qarabag bahkan berbalik unggul 2-1 menjelang turun minum setelah Marko Jankovic sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-39, menyusul handball yang dilakukan Jorrel Hato.
Memasuki babak kedua, pelatih Chelsea melakukan perubahan dengan memasukkan Alejandro Garnacho, yang langsung memberi dampak positif. Pemain asal Argentina itu mencetak gol penyama 2-2 di menit ke-53 lewat sepakan terukur ke sisi kanan gawang.
Chelsea sempat memiliki peluang emas di masa injury time lewat aksi Garnacho lagi, namun tendangannya berhasil ditepis Kochalski. Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Chelsea harus bekerja lebih keras untuk mengamankan tiket ke fase gugur, sementara Qarabag mendapat pujian atas permainan disiplin dan determinasi tinggi di kandang sendiri.