KURASI MEDIA — Pemilihan umum walikota New York City tahun ini mencetak sejarah baru. Zohran Mamdani, politikus progresif berdarah Uganda-India, resmi terpilih sebagai walikota ke-111 New York City, sekaligus menjadi Muslim pertama yang memimpin kota metropolitan terbesar di Amerika Serikat.
Dalam hasil resmi yang dirilis Komisi Pemilihan New York, Mamdani berhasil meraih lebih dari 50 persen suara, mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo yang memperoleh 41,6 persen dan kandidat Republik Curtis Sliwa dengan 7,1 persen suara.
Simbol Perubahan Politik di Amerika
Kemenangan Mamdani disambut hangat oleh komunitas Muslim dan imigran di seluruh Amerika. Banyak pihak menilai kemenangan ini bukan sekadar kemenangan politik, melainkan simbol kemajuan representasi dan keberagaman dalam pemerintahan lokal AS.
Baca Juga:Profil Zohran Mamdani: Calon Wali Kota New York yang Pro-Palestina dan Disorot DuniaProfil Zohran Mamdani, Sosok Muslim yang Jadi Calon Wali Kota New York
Mamdani dikenal sebagai sosok yang vokal memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi. Dalam kampanyenya, ia mengusung program:
- Transportasi bus gratis untuk masyarakat kelas pekerja
- Pembekuan kenaikan sewa apartemen untuk menjaga keterjangkauan hunian
- Kenaikan upah minimum kota
- Kebijakan pajak progresif untuk korporasi besar
Dukungan dari Komunitas Muslim dan Progresif
Sebagai anak imigran dan aktivis komunitas, Mamdani berhasil membangun basis dukungan kuat dari kalangan muda, kelas pekerja, serta komunitas Muslim dan imigran.“Ini adalah kemenangan untuk seluruh warga New York, bukan hanya untuk saya,” ujar Mamdani dalam pidato kemenangannya.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang lebih setara, inklusif, dan transparan, sembari menyoroti pentingnya solidaritas antar komunitas di tengah tantangan sosial dan ekonomi.
Pelantikan dan Harapan Baru
Zohran Mamdani dijadwalkan dilantik secara resmi pada 1 Januari 2026, menggantikan Eric Adams. Banyak pengamat menilai, masa jabatannya akan menjadi tolok ukur arah baru politik kota New York, terutama dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kelas bawah.
Kemenangan Zohran Mamdani sebagai walikota Muslim pertama New York City menjadi tonggak sejarah penting bagi politik Amerika Serikat.Dengan visi progresif dan latar belakang yang mewakili keberagaman, Mamdani membawa harapan baru bagi jutaan warga New York untuk mewujudkan kota yang lebih adil, terbuka, dan berempati. (**)