KURASI MEDIA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) tengah memfinalisasi daftar tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025. Berdasarkan informasi yang beredar, setidaknya terdapat 40 nama calon yang diajukan dari berbagai daerah, termasuk tokoh-tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Beberapa nama yang mencuat dalam usulan tahun ini antara lain Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, Jenderal M. Jusuf dari Sulawesi Selatan, serta sejumlah tokoh lokal yang memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional.
Menteri Sosial dikabarkan akan mengumumkan secara resmi daftar penerima gelar Pahlawan Nasional 2025 menjelang Hari Pahlawan 10 November mendatang. Saat ini, tim peneliti dan pengkaji gelar pusat (TP2GP) tengah menelaah dokumen dan rekam jejak masing-masing calon penerima.
Baca Juga:Tata Cara Sholat Hajat Lengkap, Niat, Doa, dan Waktu Terbaik MengerjakannyaAfter(Net)Work with CommIT: Membangun Koneksi Lebih dari Sekadar Jaringan
“Penetapan gelar Pahlawan Nasional harus melalui kajian mendalam. Tidak hanya melihat jasa perjuangan, tapi juga integritas dan pengaruhnya bagi bangsa,” ujar salah satu anggota TP2GP.
Proses penetapan gelar pahlawan sendiri dilakukan setiap tahun berdasarkan usulan dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan keluarga tokoh bersangkutan. Setelah melalui verifikasi dan rekomendasi TP2GP, keputusan akhir akan ditandatangani oleh Presiden RI melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Sementara itu, wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto memicu beragam reaksi publik. Sebagian pihak menilai jasa Soeharto dalam pembangunan dan stabilitas nasional layak diapresiasi, sementara pihak lain masih memperdebatkan sisi kontroversial dari masa pemerintahannya.
Selain Soeharto dan Jenderal M. Jusuf, sejumlah tokoh dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Maluku juga disebut masuk dalam daftar usulan tahun ini. Namun, nama-nama tersebut masih menunggu verifikasi akhir sebelum diumumkan ke publik. (**)