Tak Hanya di Faskes, Putri Nikmati Kemudahan BPJS Kesehatan Lewat Layanan Digital

jkn
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi tonggak penting dalam menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
0 Komentar

Beberapa tahun kemudian, Puteri kembali merasakan manfaat Program JKN saat melahirkan anak keduanya. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini ia melahirkan secara normal. Namun, pelayanan yang diterima tetap sama baiknya seperti pengalaman pertama.

“Waktu melahirkan anak kedua, saya melahirkan normal dan tetap mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari rumah sakit. Mulai dari proses lahiran hingga kontrol pasca melahirkan, semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya dengan nada penuh rasa syukur.

Tak hanya dirinya, anak-anak Putri juga telah merasakan langsung manfaat perlindungan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Ia mengisahkan saat-saat sulit ketika anak keduanya terkena Covid-19 di usia delapan bulan. Meski panik dan cemas, Putri merasa lega karena seluruh proses perawatan berjalan lancar.

Baca Juga:Dari Glaukoma Ibu hingga Persalinan Istri, Semua Ditanggung JKNBPJS Kesehatan Goes to Campus, Kenalkan JKN kepada Mahasiswa Asing UIN Bandung

“Anak saya lahir November 2021. Saat usia delapan bulan, ia terkena Covid dan dirawat inap selama lima hari. Semua pelayanan berjalan dengan baik dan seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya sangat bersyukur karena di saat sulit, ada perlindungan JKN yang membantu,” ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Puteri semakin mengenal berbagai kanal layanan digital BPJS Kesehatan. Ia menuturkan, awalnya mengetahui tentang layanan non tatap muka dari hasil pencariannya di internet. Saat itu, ia tidak memiliki banyak waktu untuk datang ke kantor cabang karena kesibukan kerja & mengurus keluarga, sehingga ia mencari alternatif layanan tanpa harus keluar rumah.

“Saya pertama kali tahu tentang layanan digital BPJS Kesehatan dari internet. Waktu itu saya sibuk dan tidak sempat datang ke kantor cabang, akhirnya saya cari-cari informasi layanan yang bisa dilakukan tanpa harus datang langsung. Ternyata ada banyak pilihan yang mudah digunakan,” cerita Putri.

Sejak saat itu, ia mulai aktif menggunakan berbagai kanal digital BPJS Kesehatan untuk mengurus kebutuhannya sebagai peserta JKN. Baginya, fitur-fitur digital tersebut menjadi solusi praktis yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya aktif menggunakan Mobile JKN, WhatsApp PANDAWA, dan Care Center 165. Kalau di PANDAWA, saya sering pakai fitur cek tagihan iuran, informasi peserta, dan pengaduan. Di Mobile JKN, saya pakai untuk antrean online dan ubah fasilitas kesehatan (faskes). Kalau di Care Center, saya pernah ubah segmen kepesertaan, tapi saat itu diarahkan ke kantor untuk tanda tangan berita acara gitu,” jelas Puteri.

0 Komentar