”Hampir saja pada masa saya, tidak satupun hakim agung itu lolos di DPR! Tapi alhamdulillah, di detik-detik terakhir, ada tes fit and proper test. Jadi batallah saya,” kenangnya.
Menjelang akhir masa jabatannya pada 21 Desember mendatang, Amzulian sadar perang melawan mafia peradilan tak bisa dilakukan sendiri. Ia mengakui banyak program KY yang tidak diketahui publik.
”Nah, di sinilah sebetulnya peran media terhadap Komisi Yudisial. Tidak mungkin Komisi Yudisial ini bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik tanpa adanya sinergitas dengan media,” pungkasnya. (*)
