Teks Khutbah Jumat 21 November 2025: 4 Cara Meraih Rezeki yang Berkah

Teks Khutbah Jumat
Teks khutbah Jumat tentang cara meraih rezeki yang berkah. (Pixabay/Elf-Moondance)
0 Komentar

Kedua adalah selalu bertawakal kepada Allah Ta’ala dengan tidak melupakan bekerja, yakni dengan selalu percaya dan yakin akan jaminan rezeki dari Allah kepada semua makhluk-Nya dan disertai usaha sungguh-sungguh mencari rezeki yang halal.

Ketiga yaitu dengan menjaga pola hidup sederhana dan meningkatkan sedekah. Dengan menjaga pola hidup sederhana, kita akan mendapatkan ketenangan dalam menyikapi setiap hal, tidak akan mudah risau terhadap pencapaian orang lain, terlebih ditambah meningkatkan sedekah, tentu hal ini akan menjadikan rezeki kita berkah dan bermanfaat bagi sesama.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Keempat, dengan meningkatkan ibadah dan doa. Ibadah dan doa merupakan simbol kehambaan orang beriman, dari sinilah kita dapat mencari ketenangan.

Baca Juga:Terpilih Duta Muda BPJS Nasional, Agent of Change JKNCek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 20 November 2025

Terlebih dalam merasakan keberkahan rezeki, kita semua tentu mengetahui bahwa Allah Ta’ala memberi kita rezeki bahkan memberi kita kehidupan sejatinya hanya untuk beribadah kepada-Nya,maka keberkahan rezeki yang paling agung adalah dengan menggunakan rezeki dan seluruh nikmat yang diberikan Allah Ta’ala untuk ibadah kepada-Nya.

Mari kita renungkan kembali sabda baginda nabi Muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar r.a:

‎اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَداً وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَداً

Artinya, “Bekerjalah untuk duniamu seolah akan hidup selamanya, dan beramalah untuk akhiratmu seolah engkau akan mati esok hari.”

Sabda baginda nabi tersebut, secara tersirat menekankan akan pentingnya proporsional dalam mencari rezeki di dunia dan sungguh-sungguh menjadikan rezeki yang telah dicari di dunia untuk menggapai kesuksesan dalam mencari pahala untuk bekal menuju akhirat.

Inilah kesimpulan bahwa rezeki berkah adalah rezeki yang dapat mendekatkan pemilik rezeki dengan dzat yang telah memberinya rezeki yaitu Allah Ta’ala, dan dapat menjadikan rezekinya menjadi jalan untuk mendapat ampunan dan rahmat dari Allah Ta’ala.

Bukan rezeki untuk mencari validasi, bukan pula rezeki yang membuat gengsi kita semakin tinggi apalagi rezeki yang digunakan untuk maksiat kepada sang pemberi rezeki yakni Allah Ta’ala.

Sungguh rezeki semacam ini bukan merupakan rezeki yang berkah, namun merupakan cobaan yang akan menyeret kita ke jurang kehinaan dalam neraka.

0 Komentar