KURASI MEDIA – Kaca spion merupakan salah satu komponen penting yang wajib terpasang pada sepeda motor. Melepas atau berkendara tanpa spion tidak hanya berpotensi membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya, namun juga termasuk pelanggaran lalu lintas yang dapat dikenai sanksi. Oleh karena itu, spion harus selalu terpasang lengkap di sisi kiri dan kanan stang sepeda motor.
Fungsi utama kaca spion adalah memberikan pandangan terhadap situasi di belakang dan samping kendaraan, terutama saat pengendara akan berbelok, berpindah jalur, atau menyeberang jalan. Dengan penggunaan cermin cembung, objek di sekitar dapat terlihat lebih luas dan jelas melalui pantulan pada kaca spion, sehingga meningkatkan kewaspadaan selama berkendara.
“Kaca spion memiliki peran penting dalam mendukung visibilitas pengendara. Dengan spion yang terpasang dan berfungsi baik, pengendara dapat lebih mudah mengantisipasi kondisi sekitar sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Karena itu, kami selalu mengimbau konsumen untuk memastikan spion dalam kondisi prima dan jangan ragu melakukan pengecekan atau perbaikan di bengkel AHASS,” ujar Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.
Baca Juga:Tanam 10.180 Mangrove, Telin Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025Rekomendasi TWS Nyaman Dipakai Tanpa Bikin Telinga Sakit: Harga, Fitur, dan Teknologi Terbaru
Seperti halnya komponen lain pada sepeda motor, spion juga dapat mengalami kendala seperti mur atau baut yang longgar, cermin yang retak, berjamur, hingga spion yang bergetar saat motor melaju. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal dan lebih awet, berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
Tips Merawat Kaca Spion Sepeda Motor
1. Cuci secara rutin menggunakan sabun
Pastikan spion selalu bersih dari debu dan kotoran yang dapat mengganggu visibilitas. Bersihkan seluruh bagian spion secara menyeluruh saat mencuci sepeda motor.
2. Keringkan hingga benar-benar bersih
Lap kaca spion dari sisa air setelah dicuci untuk mencegah munculnya noda atau jamur pada cermin.
3. Periksa kekencangan spion sebelum berkendara
Jika spion terasa bergetar, tidak stabil, atau mudah berubah posisi, kemungkinan mur pengencang mulai longgar. Kencangkan ulir atau drat spion dengan memutarnya searah jarum jam, kemudian kunci posisinya menggunakan kunci pas atau kunci inggris.
