KURASI MEDIA – Liverpool dikabarkan sedang menghadapi keputusan besar pada Senin (8/12/2025) pagi terkait masa depan Mohamed Salah, setelah sang bintang secara terbuka melayangkan kritik keras kepada klub. Situasi ini memunculkan tanda tanya besar apakah Salah akan dibawa ke Italia untuk menghadapi Inter Milan pada laga Liga Champions.
The Reds dijadwalkan menantang Inter di San Siro pada Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Namun, manajemen klub bersama pelatih Arne Slot masih mempertimbangkan kemungkinan tidak menyertakan Salah dalam skuad setelah komentarnya seusai laga kontra Leeds pada Sabtu (6/12/2025).
Dalam pernyataannya, Salah menyebut dirinya “tidak memiliki hubungan” dengan Slot, mengklaim ada pihak di klub yang ingin menyingkirkannya, dan menegaskan dirinya layak memperoleh perlakuan lebih baik. Ia bahkan menyiratkan bahwa laga melawan Brighton akhir pekan mendatang bisa menjadi pertandingan terakhirnya bersama Liverpool.
Baca Juga:Kisah Sukinah, Lansia di Lereng Dieng yang Akhirnya Menikmati Terang ListrikADV 160 Jelajah Misteri, Serunya Eksplorasi Bersama Para Bikers Honda
Namun peluang itu mungkin tidak akan datang. Manajemen Liverpool kini menimbang apakah pernyataan kontroversial Salah cukup untuk membuatnya dicoret dari skuad, baik untuk lawatan ke Italia maupun pertandingan kandang kontra Brighton.
Meski demikian, pada Minggu (7/12/2025), Salah tetap hadir dalam sesi pemulihan di pusat latihan klub sesuai jadwal. Skuad Liverpool sendiri dijadwalkan berlatih pada pukul 11.45 waktu setempat, sebelum bertolak menuju Milan pada sore harinya. Arne Slot bersama satu pemain Liverpool dijadwalkan memenuhi agenda konferensi pers wajib UEFA di San Siro pada 18.30 waktu Inggris.
Salah, yang kini berusia 33 tahun, memang tidak menjadi starter dalam tiga laga terakhir Liverpool dan dua kali hanya duduk di bangku cadangan tanpa dimainkan. Situasi tersebut diyakini menjadi pemicu ledakan emosinya. Musim ini pun ia belum pernah tampil sebagai starter dalam laga tandang Liga Champions.
Sementara itu, Daily Mail Sport sebelumnya melaporkan bahwa jajaran petinggi klub termasuk Direktur Olahraga Richard Hughes dan pimpinan Fenway Sports Group Michael Edwards masih memberikan kepercayaan penuh kepada Slot untuk membalikkan performa tim. Namun tekanan terus meningkat setelah Liverpool hanya meraih empat kemenangan dalam 15 pertandingan terakhir.
