Dalam kesempatan ini juga BPJS Kesehatan yang dibantu oleh Kader JKN serta Agen PESIAR memberikan penjelasan mengenai penggunaan aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan peserta mengakses berbagai layanan administrasi secara mudah tanpa harus datang ke kantor cabang. Hal ini dinilai sangat relevan apabila suatu wilayah terdampak bencana sehingga mobilitas warga menjadi terbatas.
Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menanyakan informasi terkait kepesertaan, perubahan data, serta cara menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan layanan. Beberapa warga juga mengungkapkan kekhawatiran apabila bencana menghambat akses menuju fasilitas kesehatan, sehingga BPJS Kesehatan memberikan penjelasan mengenai fleksibilitas pelayanan yang diberlakukan dalam situasi darurat sesuai regulasi yang berlaku.
Kehadiran BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat. Jika selama ini warga hanya mengidentikkan siskamling dengan keamanan lingkungan, kegiatan ini memperluas perspektif bahwa keamanan juga mencakup kesiapan menghadapi bencana serta perlindungan kesehatan yang memadai. Kolaborasi yang terbangun antara Pemerintah Kota Bandung, BPJS Kesehatan, dan masyarakat menunjukkan sinergi kuat dalam menciptakan lingkungan yang lebih tangguh.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Bandung Salurkan 18 Kursi Roda untuk UPTD Rumah Singgah Dinas Sosial Kota BandungPensiunan BUMN Puji Layanan JKN Mudah Cukup Pakai KTP dan Aplikasi
BPJS Kesehatan berharap keterlibatan ini dapat terus diperluas ke kelurahan maupun kecamatan lainnya di Kota Bandung. Edukasi yang berkelanjutan mengenai jaminan kesehatan dan kesiapsiagaan bencana diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat serta memperkuat rasa aman di tengah berbagai potensi risiko. Dengan sinergi dan gotong royong, Kota Bandung diharapkan semakin siap menghadapi bencana dengan masyarakat yang lebih cerdas, terinformasi, serta terlindungi dari sisi kesehatan. (MI/rd)
